Daerah

Pembangunan Drainase di Kelurahan Mekar Baru Diduga Kurangi Volume

1365
×

Pembangunan Drainase di Kelurahan Mekar Baru Diduga Kurangi Volume

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, ASAHAN – Kegiatan pembangunan lanjutan drainase di jalan Akasia Kelurahan Mekar Baru yang menggunakan dana APBD Kabupaten Asahan dengan nilai Rp. 152.358.000,- menuai kecaman dari sejumlah kalangan masyarakat, sebab dianggap bukan kegiatan prioritas.

Selain bukan prioritas, kegiatan tersebut juga seolah olah sesuka hati dalam pengerjaannya, ini dibuktikan dengan berbedanya ukuran ketebalan dinding drainase yang dibangun, antara sebelah tanah masyarakat dan bahu jalan.

Advertisement
scroll ke atas

“Aneh memang bangunannya, masak bisa berbeda ukurannya, dinding yang bersebelahan dengan tanah masyarakat ketebalannya sekitar lebih kurang 10 cm, sedangkan sebelah bahu jalan sekitar lebih kurang 20 cm, apa bisa kek gitu ya,” ujar Hendri warga Jln. Akasia Lk V Kel.Mekar Baru.

Menurut Hendri memang kalau dilihat sepintas tidak kelihatan, sebab kalau yang sudah siap di cor/jadi, sudah sama persis ukurannya, padahal yang sebelah tanah masyarakat, hanya di cor dengan ukuran 10 cm, dan atas nya agak ditinggikan dari dinding yang lama, jadi hanya atasnya sekitar tinggi 5 cm yang nampak seolah olah tebalnya 20 cm.

“Inikan penipuan namanya atau korupsi, sy berharap aparat penegak hukum agar memeriksa pekerjaan ini, jadi jangan ada lagi kek gini, dan manfaat bangunan itu bisa tahan lama gak? ,” ucap Hendri.

Sementara ketika wartawan NASIONALXPOS.co.id menemui dan konfirmasi kepada Lurah Mekar Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan Muhammad Dian SH, pada Rabu (20/7/2022), sekitar pukul 10.10 Wib di lokasi kegiatan tersebut, mengatakan penanggung jawab adalah Lurah dan sebagai pelaksana kegiatan adalah Kelompok Masyarakat (Pokmas).

“Penanggung jawabnya Lurah, Kau tengok aja situ udah di papan proyek, untuk apa itu di pasang, tadi ada tim datang, kenapa gak ke tim tadi aja kau konfirmasi, karena yang bekerja Pokmas,” ucap Dian dengan nada tinggi.

Ditempat yang sama, Siti Chajizah Kepala Lingkungan II, mengaku sebagai Bendahara Pokmas, di lokasi kegiatan juga terkesan marah saat wartawan.

“Gak usah pala kau apa kali, Nanti kalau udah siap baru kau konfirmasi, gak usah banyak cakap, gak usah ribut kau disini, gak usah gini gini kali, Kelurahan kau sendiri ini, bukan Kelurahan yang lain, untuk masyarakat semua nya ini, gak usah cari masalah lah kau, gak usah bising kali kau,” katanya.

“Kalo media kenapa rupa nya, mau kau naikkan ke atas,” balasnya dengan nada tinggi (ipul)

BACA JUGA :  Safari Ramadhan, Walikota Maulan Aklil ke Masjid Al-Khosiyun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *