Bambang menambahkan bahwa meski Nanang dikenal baik, ia memiliki sifat yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan tetangga.
“Orangnya baik, cuma dia pendiam,” ujarnya.
Ciri-Ciri Pelaku
Istri korban, Ade Andriani, mendeskripsikan pelaku sebagai sosok yang tertutup.
“Kita sering memanggilnya limbat karena rambutnya yang gondrong. Dia tidak banyak bicara dan tubuhnya dipenuhi tato,” ungkap Ade.
Nanang sudah tinggal di kompleks perumahan tersebut selama 13 tahun bersama istri dan anak-anaknya. Ia diketahui juga pernah bekerja sebagai kru film, termasuk di sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
Kasus pembunuhan Sandy Permana ini menyentuh banyak warga, dan penangkapan pelaku menjadi langkah awal untuk mencari keadilan. Tim kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini di Polda Metro Jaya.
Kita semua berharap agar kejadian tragis ini dapat terpecahkan dengan baik, dan keluarga Sandy memperoleh keadilan yang layak. (Nito)