Daerah

Pegawai Lapas Tahuna Ikut Pelatihan Mengelola Tata Boga Makanan di Tomohon

660
×

Pegawai Lapas Tahuna Ikut Pelatihan Mengelola Tata Boga Makanan di Tomohon

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TOMOHON – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna mengirimkan dua orang pegawai dari Bidang Perawatan untuk mengikuti Pelatihan Penjamah Makanan, Pengelola Jasa Boga dan Tata Boga pada, kamis (10/08/2023).

“Kegiatan yang digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, I Putu Murdiana.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait pelatihan Penjamah Makanan dan Pengelo Jasa Boga yang dibawakan oleh Jene Mandu selaku nara sumber dari Dinas Kesehatan Daerah Privinsi Sulawesi Utara, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pelatihan Tata Boga yang diberikan langsung oleh Arifin Kathiandago narasumber dari SMK St. Familia Tomohon.

BACA JUGA :  Pemkot Pangkalpinang Terima Penghargaan Paritrana Award 2023

Ungkap Staf perawatan Lapas Kelas IIB Tahuna, Agustinus Lalo, dirinya menjadi semakin percaya diri untuk melaksanakan tugas sebagai pengawas dapur Lapas. “Kegiatan ini menambah pengetahuan, edukasi serta melatih diri kita untuk senantiasa melakukan kebersihan dan pengelolaan yang baik terhadap dapur Lapas,” pungkas Lalo.

BACA JUGA :  Sosialisasi Cegah COVID-19 Terus Digenjot Pemkab Minahasa

Blessy Biringan, senada dengan Agustinus Lalo, ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya pelatihan Tata Boga ini karena dapat menambah wawasan dan keterampilan dalam hal kuliner.

“Tentunya melalui pelatihan yang diselenggarakan pada saat ini bisa membantu pegawai untuk berinovasi dalam membuat menu makanan bagi warga binaan,” tutupnya.

BACA JUGA :  Mensesneg, Resmikan Jembatan Penghubung Jatim - Jateng, Terusan Bojonegoro - Blora

Harapan Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Suharno , Kegiatan ini bisa meningkatkan kapasitas dan wawasan dari pegawai Lapas Tahuna yang mengikuti pelatihan sehingga bisa lebih meningkatkan pengelolaan dapur Lapas dan pelayanan pemberian makanan yang bersih dan sehat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan selalu berpedoman pada gisi yang seimbang dan sehat tutur Suharno.

(Jefry Broery )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *