NASIONALXPOS.CO.ID, LEBAK – Beberapa saat setelah terjadi gempa berskala 6,6 SR pada Jumat, 14 Januari 2022 yang berpusat di perairan Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, M Azzari Jayabaya langsung bergerak.
Pria yang akrab disapa Amal Jayabaya ini langsung berkoordinasi dengan sejumlah pengurus untuk mengecek kondisi masyarakat yang disinyalir terdampak gempa.
Sabtu, 15 Januari 2022 sekira pukul 07.00 WIB, Amal Jayabaya beserta rombongan pun berangkat menuju lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya setelah dipetakan.
“Kita harus bergerak cepat. Dengan data yang belum benar-benar lengkap pun kita tetap berangkat. Titik yang pertama kami kunjungi adalah Kampung Cireges, Desa Cicaringin, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak,” terang Amal Jayabaya.
Dia mengatakan, selain memberikan bantuan alakadarnya, pengurus Kadin Provinsi Banten juga melakukan survey sekaligus pemetaan korban terdampak gempa.
Hasil pemetaan itu, ungkap Amal Jayabaya, akan dipelajari dan ditindaklanjuti untuk menentukan langkah berikutnya.
“Alhamdulillah, dampak dari gempa itu secara umum tidak terlalu mengkhawatirkan. Artinya, kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu banyak. Memang ada beberapa rumah yang rata dengan tanah. Iniyang akan menjadi fokus perhatian kita,” ujar Amal Jayabaya.
Lanjutnya, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kadin Indonesia. Rencananya, Kadin Indonesia juga akan turun ke lapangan untuk memberikan bantuan.
“Namun tentunya terlebih dahulu kita akan kajian, evaluasi dan upaya konkrit lainnya. Tujuannya agar bantuan yang akan diberikan tidak salah sasaran,” jelasnya.
Lebih jauh Amal mengungkapkan, Kadin Provinsi Banten akan terus memantau perkembangan yang terjadi pasca gempa Jumat lalu.
“Kami akan terus pantau. Kami akan segera menggelar rapat pengurus untuk menentukan langkah selanjutnya. Ada beberapa hal yang harus segera kami tangani, semoga kehadiran Kadin Provinsi Banten bisa bermanfaat bagi semua,” pungkas Amal Jayabaya. (Red)