NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG- Penjualan hewan kurban tahun ini mengalami penurunan, dan hal ini diakibatkan oleh terjadinya pandemi virus covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan karena dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Maka dari itu sejumlah pedagang hewan kurban yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten mengeluhkan sepinya pembeli.
Dan kalau bicara perbedaan sama tahun-tahun sebelumnya, yang pasti sangat berbeda jauh pembelinya. Sekarang untuk laku 2 ekor dalam sehari saja sangat sulit,” ungkap H. Jali, salah satu pedagang hewan kurban jenis domba dan kambing asal Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, saat ditemui di Kosambi, Minggu (11/7/2021).
Penyebab signifikan penurunan penjualan, kata dia, adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung dari 3-20 juli 2021.
“Jujur saja, kalau saat ini sangat-sangat berpengaruh terhadap penjualan kami. Apalagi sekarang lagi PPKM Darurat,” katanya.
Ia mengaku, biasanya dalam sepekan mendekati Lebaran Idul Adha banyak permintaan dari pemesan. Namun, hingga saat ini masih sepi pembeli.
“Kalau dari harga jualnya bervareasi, tergantung jenis dan bobotnya. Kita belum berani untuk naikin harga apalagi kondisinya seperti ini,” katanya.
Ia berharap, dengan kondisi dan situasi seperti ini agar penyebaran covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang segera menurun dan dapat dikendalikan. Sehingga pendapatan para pedagang hewan kurban dapat kembali normal seperti semula.
Penulis: M.Andika Putra