Daerah

Pasien BPJS Mojokerto Keluhkan Pelayanan Oknum dokter RA di Puskesmas Lespadangan

1979
×

Pasien BPJS Mojokerto Keluhkan Pelayanan Oknum dokter RA di Puskesmas Lespadangan

Sebarkan artikel ini
Foto: Ist

NASIONALXPOS.CO.ID, MOJOKERTO, – Pasien BPJS Mandiri berrinisial Y penderita diabetes melitus selama puluhan tahun, mengaku kesal atas perlakuan seorang oknum dokter yang bertugas di Puskesmas Lespadangan, desa Terusan, kecamatan Gedeg, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Betapa tidak, kekecewaan itu terjadi ketika Y datang ke Puskesmas Lespadangan dan berharap memperoleh surat rujukan untuk ke Rumah Sakit. Namun, bukannya menerima rujukan, justru perkataan oknum dokter RA yang ditengarai tak berakhlak ia dapatkan.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

“Sebelumnya, dulu saya pernah beberapa kali minta surat rujukan untuk penyakit dalam dan langsung dikasih oleh dokter-dokter perempuan. Tapi, semenjak ada dokter itu (RA.red), minta rujukan penyakit dalam seakan-akan seperti dipersulit,” jelasnya. Senin, (06/05/2024).

Bahkan, lanjut Y, ketika minta surat rujukan tadi, oknum dokter tersebut berkata-kata tak pantas untuk didengarkan. Sebagai orang yang sudah sepuh, dirinya merasa dilecehkan dengan bahasanya RA yang dianggap tidak sopan.

“Jadi dokter kan harusnya bisa menghormati pasien, lha dia tidak. Mestinya kan bisa bersikap baik, ramah dan bersahabat. Bukan arogan dengan ucapan ‘koen-koen’ (bahasa Jawa kasar). Etikanya itu kurang dipakai, gak punya ‘tepo seliro’ sama sekali,” jelasnya.

Sampai berita ini ditayangkan, oknum dokter RA, kepala Puskesmas Lespadangan dr. Nurul Agustien, dan kepala dinas kesehatan kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan belum bisa dikonfirmasi untuk memberikan keterangan. (Agung CH)

BACA JUGA :  Empat Desa Terdampak di Todanan Mengikuti Kegiatan Amdal Bendungan Cabean