NASIONALXPOS.CO.ID, KENDARI/SULTRA -Pengurus KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat pleno, Kamis-Jumat (22-23/7/2021) sore. Rapat pleno pertama periode 2019-2023 yang dipimpin langsung ketua harian KONI Sultra La Ode Suryono tersebut, membahas pengisian kekosongan kepengurusan, pasca berpulangnya ketua Umum KONI Sultra, Agista Ariany Bombay dan Wakil Ketua II, (Alm) Muh Amir.
Selain itu, rapat juga membahas terkait, pengadaan peralatan cabor demi peningkatan prestasi atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua Oktober mendatang.
“Rapat sudah korum ya, berdasarkan absensi yang hadir sudah diatas 50 persen, jadi sudah bisa kita gelar pleno,” ujae Suryono, saat memimpin sidang, Jumat (23/07/2021).
Sesuai hasil pleno, untuk Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum, dijabat oleh La Ode Suryono. Lalu wakil Ketua I, Drs Ashar, Wakil Ketua II, Pahry Yamsul, Wakil Ketua III, Abdul Salam Sahadia, Wakil Ketua IV, Mia Ariani dan Wakil Ketua V, Alfian Taufan Putra (Putra Ali Mazi – (Alm) Agista Ariany).
Menurutnya, hasil pleno ini akan dibawa ke KONI Pusat sehingga mendapatkan SK resmi.
“Semua ini dalam rangka memastikan roda organisasi tetap berjalan. Ini sudah sesuai AD/RT untuk mengisi kekosongan. Untuk Alfian memang sangat layak menjadi wakil. Lalu biar ada figur milenial dalam unsur Wakil Ketua, apalagi Alfian ini kan Ketua Harian Cabor E- Sport Sultra,” terangnya.
Ia menambahkan, semua dilakukan dalam rapat untuk membuat olahraga Sultra kian maju. Artinya, apa yang menjadi tujuan organisasi dijalankan dengan baik dan sesuai sasaran.
“Tidak perlu diperdebatkan siapa yang mengisi jabatan. Kita harus saling melengkapi, saling mendukung sehingga apa yang diharapkan bisa terwujud,”kata Suryono.
Sementara itu, Sekum KONI Sultra, Tahir Kimi mengatakan, untuk pleno ini yang akan diproses terlebih dulu adalah unsur Wakil Ketua. Jika sudah resmi maka langsung diusulkan untuk Plh Ketum KONI, dimana telah disepakati diamanahkan kepada La Ode Suryono.
“Mohon doanya semoga semua bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ia menjelaskan, rapat pleno pengurus wajib dilakukan berdasarkan ketentuan. Semua dilakukan secara musyawarah dalam pengambilan keputusan. Kata dia, KONI mempunyai tujuan mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan.
“Agenda yang terpenting saat ini kita akan menghadapi PON. Dan sekarang kita sedang melaksanakan Pelatda. Nah ini harus tetap berjalan sesuai rencana,” bebernya.
Sementara itu Wakil Ketua III KONI Sultra, Abdul Salam Sahadia menuturkan, semua hasil rapat telah disetujui bersama. Untuk Pelaksana Harian (Plh) telah ditetapkan La Ode Suryono.
“Jadi Plh ya. Nah sekarang semua akan berproses. Artinya, hasil pleno ini akan dibawa ke KONI Pusat,” tutupnya.(NDS)