Nasional

Paparkan Produk Jurnalistik, Ketua FPII Halsel Bersama Pembina Dan Pengurus Lebarkan Sayap Ke Dunia Pendidikan

318
×

Paparkan Produk Jurnalistik, Ketua FPII Halsel Bersama Pembina Dan Pengurus Lebarkan Sayap Ke Dunia Pendidikan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID,HALSEL- Pengaruh dan peran informasi di media sosial mengiring banyak siswa atau pelajar tidak bisa membedakan berita produk jurnalistik dan informasi yang dibuat warganet (non-jurnalis). Dalam bidang jurnalistik biasanya diperkenalkan secara singkat di sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia atau kegiatan ekstrakurikuler.

Berawal dari permasalahan ini, sekolah sebagai institusi pendidikan perlu berinisiatif mengenalkan dunia jurnalistik lebih dalam.

Momentum kegiatan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Kabupaten Halmahera Selatan dalam penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para calon siswa, di tutup dengan pemberian materi pengenalan dasar Jurnalistik yang di isi oleh para wartawan yang tergabung dalam Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Halmahera Selatan pada Kamis, (20/7/2023)

Sejalan dengan salah satu agenda program pendidikan FPII dengan tema “Jurnalis Masuk Sekolah”. Dari rangkaian pengenalan dan materi sederhana terhadap para pelajar tingkat dasar hingga menegah atas, menjadi langkah awal dalam memulai kegiatan jurnalis masuk sekolah.

BACA JUGA :  Babinsa 26 Ilir D1 Gotong Royong Tingkat Kecamatan Bersama Tiga Pilar dan Warga

Disampaikan, ketua FPII Halmahera Selatan Moch. Saifulllah, dalam memberikan materi tentang pengertian Jurnalistik dan memberi pesan terkait edukasi bermedia serta penggunaan media sosial yang baik dan benar.

Saat penyampaian materi di aula sekolah, Ipul sapaan akrab Moch. Saifullah mengutarakan, meski materi yang di sampaikan hanya sebatas pengenalan bercerita lepas tentang pewarta, ia berharap para calon siswa dan sekolah dapat memahami tentang kerja-kerja terkait Jurnalistik.

“Sebagai langkah kegiatan kami di FPII, soal Jurnalis masuk sekolah, materi pengenalan Jurnalistik ini In Syah Allah, menjadi tren positif yang dapat di pahami secara baik”, Kata Ipul.

Lanjutnya, “Harus di ingat bahwa zitizen jurnalistik atau jurnlisme warga di dalamnya tentu termasuk para calon siswa. Mereka diberi pemahaman agar dapat membantu tugas-tugas para wartawan di daerah”

BACA JUGA :  Pererat Silaturahmi, Kasi Humas Polres Serang Sambangi Sekretariat PWI Kabupaten Serang

Mendapat tanggapan dan perhatian dari ketua panitia MPLS SMA Negeri 7 Halmahera Selatan, Abdurrahman Puasa, S.Pd. menyampaikan, materi dan pengenalan jurnalistik bagi para calon siswa di sekolahnya merupakan kali pertama di laksanakan. Bahkan hal ini menurut Abdurrahman baru pertama atau perdana di laksanakan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

“Ini kali pertama di sekolah kami menyajikan materi pengenalan Jurnalistik yang di sampaikan kawan-kawan wartawan dari FPII. Barangkali ini juga perdana di Halsel. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih” Ucap Abdurrahman.

Senada disampaikan Sarjan Taib, S.Pd. Pembina FPII Korwil Halsel, begitu ikut serta dalam pemberian materi bagi para calon siswa. Untuk sekolah dan para siswa merupakan sasaran penting untuk diberi pengertian tentang jurnalistik.

Menurutnya, dunia pendidikan atau sekolahan harus menjadi partner media dalam memajukan keberlangsungan pendidikan, kolaborasi media dengan sarana pendidikan akan menjadi nilai tambah yang mumpuni dalam mendukung cita cita bangsa yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

BACA JUGA :  Serda Jasmin Karya bhakti Membantu Mendirikan Kerangka Tiang Rumah Milik Harnanto

“Poin pentingnya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain materi, kolaborasi media dan sekolah akan memberi daya guna dalam melatih para siswa menuangkan tulisan yang baik dalam suatu media sosial ataupun membuatkan konten kreatif yang bernilai edukasi untuk di konsumsi para penggiat media sosial di era digitalisasi” Jelas Sarjan.

Harapan dengan mengenalkan Ilmu Komunikasi khususnya bidang jurnalistik. Agenda besar tahun ini adalah pengenalan media massa di Indonesia, pada pelajar siswa siswi di kabupaten Halmahera Selatan tentang profesi jurnalis, dan berbagai berita yang ditulis jurnalis. Hal ini dilakukan agar siswa mampu membedakan berita dari pers atau media massa berbadan hukum yang diakui pemerintah dan berita yang dibuat bukan perusahaan pers. (Sa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *