NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Kepala BNPB Ganip Warsito, dan Kabaharkam Polri
Komjen Arief Sulistyanto, beserta rombongan tiba di wilayah Kabupaten Blora Jawa Tengah dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Blora, Sabtu (5/6/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Sekda Prov, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH,S.St,MK, Para Pejabat Utama Polda Jateng, dan Kodam IV Diponegoro, serta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Blora.
Di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Panglima TNI, beserta Kapolri melakukan tatap muka, serta diskusi dengan Forkopimda Blora. Dalam sambutannya Bupati Blora H. Arief Rohman menyampaikan ucapan selamat datang, dan terima kasih kepada Panglima TNI, Kapolri, beserta rombongan yang berkenan hadir di Kabupaten Blora.
“Kami ucapkan selamat datang, dan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI, Kapolri, beserta rombongan di Blora. Adalah sebuah kehormatan kami didatangi oleh pucuk pimpinan TNI-Polri. Selanjutnya kami mohon bimbingan, serta petunjuk,” ucap Bupati Blora.
Bupati menyampaikan bahwa untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Blora hingga saat ini mencapai 7.068 kasus positif, dan pasien sembuh mencapai 6.486. Presentase kesembuhan mencapai 91,8%.
Sedangkan untuk vaksinasi di wilayah Kabupaten Blora hingga kini telah mencapai 141.016 warga. Dengan rincian 3.667 tenaga kesehatan, 53.743 tenaga pelayanan publik, dan 83.607 warga lanjut usia.
Sementara itu kepala BNPB Letjen
Ganip Warsito mengapresiasi atas kinerja Forkopimda Blora yang telah kompak dalam penanganan Covid-19. Dimana tadi telah dipaparkan oleh Bupati Blora bahwa tingkat presentase kesembuhan mencapai 91,8 %.
Selanjutnya, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si menegaskan bahwa menyikapi lonjakan kasus di Kabupaten Kudus, hal tersebut harus diwaspadai. Karena wilayah Rembang, Pati, dan Blora adalah dekat dengan Kabupaten Kudus. Untuk itu harus betul-betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Blora.
Tingkat kejenuhan masyarakat terkait protokol kesehatan sudah mulai menurun. Namun demikian seperti yang kita ketahui kasus Covid-19 betul-betul masih ada. Sebagai contoh adanya ledakan kasus di negara tetangga seperti Malaysia, untuk itu harus kita antisipasi.
Kapolri menekankan agar
langkah-langkah kontigensi disiapkan, mulai dari sosialisasi, dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM mikro di setiap wilayah. Serta 3T untuk antisipasi penularan Covid-19. Bahkan tak kalah penting ruang isolasi harus disiapkan untuk antisipasi lonjakan Covid-19.
Selanjutnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, bahwa saat ini tugas kita adalah dalam rangka mengendalikan Covid-19. Untuk melawan tidak mungkin. Yang harus kita lakukan adalah mempelajari data-data kasus positif di Blora. Kemudian adalah angka kesembuhan, angka kematian BOR, dan ICU setiap hari harus di cek. Laksanakan koordinasi, dan kolaborasi dengan lintas sektoral yang ada.
“Kembali tegaskan PPKM Mikro, dan lalukan penebalan petugas di Posko PPKM yang tentunya di imbangi dengan sarana, dan prasarana kesehatan. Antisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal di wilayah seperti acara adat pasca panen atau sedekah bumi. Jangan sampai terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19,” beber Panglima TNI.
Untuk diketahui kegiatan ini adalah salah satu rangkaian safari pemantauan wilayah yang dilakukan pimpinan tertinggi TNI-Polri di wilayah Jawa Tengah, dimana, Jumat (4/6/2021) kemarin pemantauan wilayah di lakukan di wilayah Kabupaten Cilacap, dan selanjutnya hari ini di Kabupaten Blora kemudian setelah dari Blora rombongan menuju ke wilayah Kabupaten Pati. (Hamam)