Nasional

Pangdam II/Swj Ikuti Rakor Penanganan Covid-19 bersama Menko RI dan BNPB Pusat

1164
×

Pangdam II/Swj Ikuti Rakor Penanganan Covid-19 bersama Menko RI dan BNPB Pusat

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, LAMPUNG – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 dan penerapan PPKM Mikro di Provinsi Lampung, yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, di Kediaman Gubernur Lampung Jalan Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Jum’at (13/8/2021).

Turut hadir dalam Rakor tersebut, antara lain, Gubernur Lampung Ir H Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno Resmi, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, para unsur Forkopimda Lampung, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Deputi VI Dr Ir Wahyu Utomo, Jubir Satgas Covid-19 Prof drh Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Provinsi Lampung, Lodewijk F Paulus, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lampung.

Dalam rakor, Kepala BNPB RI Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan, bahwa, akan merubah pamdemi ini menjadi endemi dan untuk merubah itu bagaimana caranya masyarakat harus bisa berdampingan dengan virus itu sendiri dengan cara disiplin menerapkan prokes memakai masker, tracking dan Vaksin.

BACA JUGA :  Pangdam II/Swj dan Gubernur Sumsel Tinjau Lokasi Banjir Bandang di OKU

“Ini adalah bagian untuk penanggulangan Covid-19 dan dengan hal ini kita akan bisa mengendalikan Covid-19,” kata Letjen Ganip Warsito.

Ia juga menjelaskan, apabila strategi dalam perang melawan pandemi ini hanya ada dua, yakni menyerang dan bertahan, maka untuk menyerang caranya bagaimana melaksanakan tracing dan tansting, memutuskan mata rantai dan bertahan dengan 3M.

“Terkait dengan treatment pasien Covid-19, yaitu dengan cara preventif isolasi mandiri dan di rawat di rumah sakit,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pangdam II/Swj Pimpin Apel Gelar Kesiapan Operasi LKO Karhutla

Lebih jauh, Kepala BNPB juga mengatakan, Satgas selama ini untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 dimulai dengan screening perjalan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, baik WNI maupun WNA. Di dalam negeri telah melakukan pembatasan perjalan dan yang berikutnya Vaksin menjadi syarat perjalanan.

“Berikutnya, membatasi dengan cara PPKM, PPKM inilah mengatur kegiatan masyarakat sehingga diharapkan penularan Covid-19 bisa menurun. Karena inilah strategi untuk menekan penularan Covid-19,” jelasnya.

“Terkait untuk pengguna masker, Satgas harus terus mensosialisasikan penggunaan masker terkait kehidupan yang baru, sehingga masyarakat bisa memahami dan sadar menjadi disiplin menggunakan Masker dan satgas juga harus terus melakukan kontrol,” terangnya.

Sementara itu, Menko Bidang perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan bahwa, jumlah vaksinasi sampai dengan 2 Juli 2021 lalu sudah sekitar 11 juta. Pada bulan Agustus ini, diperkirakan akan datang 73 juta dan ini akan lebih banyak lagi termasuk Provinsi Lampung.

BACA JUGA :  Kapolda Sulawesi Utara Pimpin Pembukaan Diktukba Polri TA 2021

“Saya berharap, agar TNI dan Polri juga bisa membantu untuk mengerem mobilitas. Kapolda, Pangdam dan Kajati, diharapkan bisa memberikan ketegasan dalam penegakan disiplin,” katanya.

“Selanjutnya, vaksinasi secara nasional khususnya didalam melibatkan TNI Polri dan Penerapan Prokes Tracking dan Tracing yang melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtimas,” pungkasnya.

Dalam rakor tersebut, pemerintah pusat melalui Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, juga memberikan bantuan Oksigen secara simbolis kepada Pemerintah Daerah Lampung, yang diserahkan kepada Gubernur Lampung Ir H Arinal Djunaidi. (Siti Rohmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *