Opini

Pandangan Pragmatisme, Pentingkah Vaksinasi Dilakukan?

1051
×

Pandangan Pragmatisme, Pentingkah Vaksinasi Dilakukan?

Sebarkan artikel ini

Oleh: Khalisa Luthfina Azkiya
Ilmu Pemerintahan/ FISIP/ Universitas Syiah Kuala

Vaksinasi saat ini sedang menjadi pembicaraan dalam ranah masyarakat. Banyak hal yang beredar terkait dengan vaksinasi ini, mulai dari berbagai mitos mengenai vaksinasi hingga beredar isu terkait vaksinasi dipermainkan oleh elit politik yang memiliki kekuasaan untuk dapat bersikap memaksa masyarakat dalam menggunakan vaksin. Hal tersebut menimbulkan kontroversi dari kalangan bermasyarakat yang membuat banyak masyarakat enggan dalam pemberian vaksinasi untuk dirinya dan keluarganya sendiri.

​Saat ini pemerintah hadir sebagai tokoh yang membantu masyarakat dalam memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwasannya vaksinasi itu penting bagi mereka dan keluarga mereka serta dengan melakukan vaksin, mereka sudah melindungi keluarga mereka sendiri dari ancaman virus covid-19 ini yang semakin hari semakin menakutkan.
​Pragmatisme merupakan salah satu aliran filsafat yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah, apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata. Serta dapat melihat sesuatu secara apa adanya. Pragmatisme juga merupakan suatu tindakan, perbuatan yang dilakukan berdasarkan kebenaran serta memiliki kegunaan bagi hal tersebut.

BACA JUGA :  Kisah Nyata Gempa Aceh Tahun 2004, Sulthan: Saya Pikir Hari Kiamat

​Hingga saat ini covid-19 masih belum berakhir. Kasus penularannya masih terjadi hingga saat ini, bahkan semakin membuat masyarakat resah terhadap perkembangan kasus covid-19 ini. Tetapi sekarang sudah ada vaksinasi untuk seluruh masyarakat indonesia walaupun masih belum tersebar secara merata, tetapi pemerintah indonesia masih mengupayakan pemerataan vaksinasi diseluruh daerah-daerah yang ada di indonesia. Pemberian vaksin merupakan upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan untuk melengkapi upaya pencegahan penyakit Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak serta menghindari dari berbagai kerumunan. Vaksin Covid-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Banyak manfaat yang diperoleh dalam vaksinasi Covid-19 ini diantaranya menurunkan angka kematian akibat Covid-19, mendorong terbentuknya imunitas, meminimalkan dampak ekonomi dan sosial.

BACA JUGA :  Mengenal Diversi Pada Sistem Peradilan Pidana Anak

​Permasalahan saat ini adalah masyarakat masih kurang pemahaman terkait vaksinasi yang memberikan begitu besar manfaat bagi perkembangan kasus covid-19 saat ini, masih kurang tindakan pencegahan penyebaran yang dilakukan oleh masyarakat dengan upaya memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak serta menghindari dari berbagai kerumunan. Maka hal tersebut membuat para pemerintah mengeluarkan kebijakan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat indonesia. Yang bertujuan untuk selain menghindari virus ini, juga dapat memutus rantai penyebaran yang sedang terjadi di seluruh daerah indonesia, pemerintah berharap bahwa seluruh masyarakat mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan.

BACA JUGA :  Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemberian Hak Warga Binaan Pemasyarakatan

​Jika dikaitkan dengan pandangan pragmatisme tentang perluhkah vaksinasi dilakukan oleh seluruh masyarakat indonesia?, jawabannya sangat perlu, dapat dilihat bahwasannya peningkatan kasus covid-19 saat ini melonjak sangat drastis dikarenakan masyarakat yang tidak patuh akan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, kebijakan yang dikeluarkan saat ini sangat berguna untuk seluruh masyarakat serta praktis dalam melawan covid-19. Vaksinasi sangatlah berguna dalam meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Dengan vaksinasi, kemungkinan tertular penyakit menjadi lebih kecil dan jika orang terjangkit penyakit tersebut keparahan yang dirasakan lebih ringan dibandingkan orang yang tidak divaksin sama sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *