NASIONALXPOS.CO.ID, BAUBAU, SULTRA – Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau La Ode Ahmad Monianse menekankan tentang pentingnya mencari sumber pendapatan baru untuk menopang keuangan daerah. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah Kota Baubau sejak 2 Tahun terakhir mengalami penurunan yang signifikan.
Hal tersebut diungkapkan La Ode Ahmad Monianse, saat ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna, dengan agenda Penanda Tanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau terhadap KUA PPAS perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 di Ruang Auditorium kantor DPRD Kota Baubau, Jumat (10/9/2021).
“Satu hal yang menjadi catatan penting dari apa yang telah disampaikan oleh juru bicara Badan Anggaran DPRD Kota Baubau adalah menurunnya PAD kita. Saya kira ini harus menjadi perhatian yang serius bagi kami selaku Pemerintah Daerah untuk mencari jalan keluar, dengan meningkatkan kembali PAD kita,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
Wawali Baubau ini menyadari, salah satu penyebab menurunnya PAD hingga mencapai kurang lebih Rp. 21 Miliar adalah karena kondisi pandemi Covid-19 selam 2 Tahun terakhir ini. Menurutnya, solusi terbaik untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan cara mencari sumber-sumber pendapatan baru.
“Pendapatan Asli daerah kita menurun hingga kurang lebih Rp. 21 Miliar, dari Rp. 132 Miliar tinggal Rp. 111 Miliar. Tentunya penurunan ini tidak terlepas dari kondisi pandemi yang melanda kita sejak 2 Tahun terakhir yang belum berakhir hingga sekarang,” bebernya.
La Ode Ahmad Monianse juga menuturkan, selain mencari sumber-sumber pendapatan baru untuk meningkatkan PAD, juga sangat penting untuk mengefektifkan sumber-sumber pendapatan yang sudah ada. Yaitu dengan mengevaluasi kembali cara pemungutan dan mekanisme pelaporannya, serta meninjau kembali regulasinya.
“Saya kira kita harus menyikapi kondisi ini, serta menyiasatinya dengan mencari sumber-sumber pendapatan baru. Selain itu, mekanisme pemungutan dan pelaporannya perlu kita evaluasi, dan ini harus menjadi perhatian dari kita semua terutama OPD terkait,” tandasnya.
La Ode Ahmad Monianse juga mengapresiasi kerja keras Badan Anggaran DPRD bersama tim Badan Anggara Pemerintah Daerah Kota Baubau. Di mana, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 telah dituntaskan.
“Mudah-mudahan apa yang telah kita sepakati bersama ini, dapat menjadi pedoman dalam rangka penyusunan perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 nanti. Selain itu kita juga berharap, agar secepatnya kita menemukan solusi untuk meningkatkan kembali PAD kita yang saat ini menurun secara signifikan,” harapnya.
Mengenai apa yang disarankan oleh salah satu Legislator dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hnura) La Ode Yasin Mazadu, terkait dengan surat-surat penting yang seharusnya disampaikan lebih awal kepada DPRD, selaku pemerintah pihaknya akan menjadikan saran tersebut sebagai salah satu perhatian utama.
“Selaku Pemerintah kami akan menjadikan saran tersebut sebagai salah satu perhatian utama. Sehingga ke depan, surat-surat penting ini sedapat mungkin untuk disampaikan lebih awal. Karena kami sadari bahwa, surat-surat penting ini dapat menjadi dasar dalam pembahasan mengenai kebijakan yang harus diambil oleh Pemerintah Daerah,” pungkasnya.(NDS)