NASIONALXPOS.CO.ID, JEMBRANA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama TPAKD kabupaten Jembrana menginisiasi perjanjian kerja sama antara PT BPD Bali dengan kelompok Tani Merta Abadi dan koperasi produsen Buana Merta Abadi dalam rangka pengembangan ekonomi daerah kabupaten Jembrana,
Kepala OJK Provinsi Bali yang diwakili oleh Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Rony Ukurta Barus menyampaikan OJK terus bersinergi dengan Stakeholder di daerah untuk peningkatan akses keuangan dalam rangka pengembangan ekonomi daerah, sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berkeadilan, meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mengurangi ketimpangan ekonomi di daerah.
“Pemilihan Kabupaten Jembrana sebagai daerah potensial pengembangan sektor pertanian tahun 2024 karena memiliki pertumbuhan PDRB positif selama 5 tahun terakhir dan cukup tinggi pada sektor tersebut. Selain itu, menurut data BPS Bali tahun 2023, produksi kakao di Kabupaten Jembrana menguasai 63,55% market share produksi kakao di Provinsi Bali,” kata Rony di Jembrana, Rabu (24/7).
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Budiasa turut hadir dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pembiayaan budidaya kakao antara PT BPD Bali dengan Kelompok Tani Merta Abadi dan Koperasi Produsen Buana Merta Abadi.
Made Budiasa mengapresiasi inisiasi OJK Provinsi Bali serta PT BPD Bali atas komitmennya mendukung peningkatan akses keuangan petani kakao di Jembrana, dan berharap kerja sama ini dapat mendorong komoditas kakao sebagai komoditas unggulan daerah Jembrana dan menjadi pilot project menuju Jembrana Emas 2026.
Respon (2)