Nasional

OJK Gelar Edukasi Keuangan BUNDAKU

131
×

OJK Gelar Edukasi Keuangan BUNDAKU

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa

NASIONALXPOS.CO.ID, JAKARTA —Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat termasuk melalui kalangan perempuan yang berperan penting dalam keluarga dan negara. Peningkatan literasi keuangan kepada perempuan juga diharapkan berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat termasuk mendorong perekonomian negara.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam acara Edukasi Keuangan BUNDAKU (Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan) dengan tema “Ibu Cerdas Keuangan, Mewujudkan Keluarga Sejahtera” di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Friderica dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa perempuan merupakan segmen prioritas literasi dan edukasi keuangan yang dilakukan OJK sehingga OJK mendorong para perempuan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat.

“Kita percaya bahwa seorang ibu yang terliterasi maka ia pasti akan mengedukasi anak-anaknya dan juga keluarganya untuk kemudian mereka menjadi melek keuangan dan dapat memanfaatkan produk dan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata Friderica.

Menurutnya, dari hasil berbagai literasi keuangan yang digelar OJK bersama sejumlah pihak sudah terlihat adanya peningkatan literasi keuangan khususnya di kalangan perempuan. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2023 memperlihatkan data, berdasarkan gender, tingkat literasi perempuan sebesar 67% sementara laki-laki sebesar 64% tingkat inklusi keuangan perempuan adalah sebesar 76 %, dan laki-laki berada pada angka 74%.

Sementara itu, Mahendra Siregar menyampaikan bahwa peningkatan literasi dan inklusi kepada perempuan akan dapat menambah kemampuan daya tahan seisi keluarga terutama dari tawaran-tawaran yang muncul di saluran komunikasi digital.

BACA JUGA :  Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut, OJK Katakan Ini