DaerahPemerintahan

Narsum Webinar Digital Culture RTIK dan Kemkominfo RI, Ini Pesan Tumundo

951
×

Narsum Webinar Digital Culture RTIK dan Kemkominfo RI, Ini Pesan Tumundo

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO. ID MINAHASA | Relawan TIK Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI dan Universitas Sam Ratulangi manado menggelar webinar Digital Culture RTIK Berkreasi dan salah satu nara sumber Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi terutama Mengedepankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik. Tuturnya secara Berani Kamis (22/4/2021)

Kegiatan berani secara virtual mengambil tema “Transformasi Digital Culture Akademik kepada Masyarakat” ini, juga menampilkan Direktur Jenderal Aptika Kementrian Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan sebagai Keynote Speaker, bersama Ketua Umum Siberkreasi Yossy Mokalu dan Ketua Umum RTIK Indonesia Fajar Eri Dianto.

Sementara Kadis Kominfo Minahasa bersama Dr Ir Rignolda Djamaluddin MSc dari Universitas Sam Ratulangi Manado dan Stanley Karouw ST MTI dari Relawan TIK Sulawesi Utara, dengan Moderator dr Grace EC Korompis MHSM DrPH dari Universitas Sam Ratulangi Manado dalam berani memberi pemahaman terkait Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Saat ini merupakan suatu yang harus ada dan diikuti oleh masyarakat modern saat ini, terutama dalam menghadapi era Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0 yang telah mengubah cara manusia berpikir dan berhubungan satu dengan yang lain ungkap nara sumber dalam dunia maya yang berani.

BACA JUGA :  Pasca Banjir, Penanganan Hutan Gundul di NTB Harus Berorientasi Kesra

Kadis Kominfo Tumundo menambahkan peningkatan kualitas SDM sebagai aktor utama dalam perubahan ini menjadi sangat penting, terutama karena Indonesia masih kurang dalam memanfaatkan kecanggihan TIK.

Hal ini menjadi tantangan yang harus bersaing, yaitu persaingan global yang semakin ketat. Kecangihan teknologi tidak bisa dinegosiasikan dalam kehidupan bermasyakat, khususnya dalam industri dunia. Tantangan ini perlu disikapi secara matang dan tepat sasaran, yaitu dengan terus mengupayakan penguatan SDM bidang komunikasi dan Informasi, “Bebernya.

Tumundo menguraikan tentang latar belakang dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini, diinisiasi oleh Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Stranas pengembangan E-goverment, yang kemudian dikeluarkan Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE.

BACA JUGA :  Bupati Minahasa Royke Octavian Roring Terima Penghargaan Awarding dari Kemkominfo RI

Dikatannya secara detail bahwa penerapan SPBE memberikan kontribusi yang memberikan kewenangan dan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan, dengan permasalahan SPBE termasuk bidang SDM. “Diantaranya keterbatasan jumlah ASN yang memiliki kompetensi teknis TIK, aplikasi e-government di instansi Pemerintah yang terkenal dan data tidak terintegrasi, Infrastruktur pusat data bervariasi, belanja TIK terus naik tetapi kinerja e-government belum memuaskan, serta budaya masyarakat dan organisasi yang belum mendukung , ”Ungkap kadis kominfo minahasa

Harapan Tumundo bahwa, Sesuatu yang patut disyukuri di Tahun 2021 ini, Kabupaten Minahasa sudah terpilih dalam 60 Kabupaten / Kota di Indonesia yang masuk dalam Program Smart City dari Kementrian Kominfo RI.

“Sebagai daerah yang akan menjadi kota pintar atau kota pintar ini, merupakan upaya inovatif yang dilakukan oleh Kabupaten / kota dalam mengatasi berbagai masalah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas di Daerah setempat.

BACA JUGA :  Bupati Tebo H. Aspan Resmikan Bangunan RKB TK Islam Al Washliyah

Tumundo Mengharapkan dukungan semua pihak, sehingga proses penandatanganan Kerjasama (MoU) Kabupaten Minahasa masuk dalam Program Smart City tahun 2021, antara Menteri Kominfo RI dengan Bupati Minahasa dapat terwujud sesuai agenda Kemenkominfo RI akan digelar pada bulan Mei 2021 ini.

Dalam Webinar ini, diikuti oleh Kepala Bidang E-government Diskominfo Minahasa Gogen Ngantung SE, para akademisi UNSRAT diantaranya Dosen Teknik Informatik Unsrat Yauli Rindengan ST MSc MM, Ir Lyndon Pangemanan ME dari Fakultas Pertanian UNSRAT, Dr Victorya Nisye Untu SE dari Fakultas Ekonomi UNSRAT, Glanny Mangindaan ST MT, Alicia Sinsuw ST MT, Nancy Tuturoong ST MT dari Fakultas Teknik dan para peserta Mahasiswa lainnya. ( TEVRI NGANTUNG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *