NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wanareja untuk tahun 2024 diwarnai geramnya salah satu kepala desa terkait beberapa usulan yang tidak pernah direalisasikan.
Kepala Desa Tarisi Jasimin merasa di anak tirikan, hal tersebut sangat beralasan sebab sudah hampir 10 tahun menjabat menjadi Kades Tarisi bahwa di Desa Tarisi tidak perah sekalipun usulanya direalisasikan oleh Pemda Cilacap.
Amarah Kades Tarisi itu disampaikan didepan para Anggota DPRD Cilacap yang hadir dalam kegiatan Musrenbang tersebut.
“Saya menjabat sebagai kades sudah hampir 10 tahun, tetapi seribu rupiah pun kami tidak merasakan uang dari Pemerintah Daerah untuk pembangunan, padahal kamu sudah sering mengusulkan beberapa program melalui Misrenbang tingkat kecamatan, “, jelas Jasimin, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga : Penyaluran PMT Hari Ke-8 Desa Madura Wanareja Genjot Penanganan Stunting di Cilacap
Jasimin menyampaikan, saat ini Desa Tarisi bituh fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pembangunan Jln. Usaha Tani.
“Saya heran untuk PJU di Desa Cilongkrang dan Desa Bantar bisa direalisasikan, kenapa Desa Tarisi hanya dilewati saja, saya berharap kepada Kepala Disperkimta agar memperhatikan usulan kami, “, ketusnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Wanareja Irwan Arianto, S.STP menanggapi curhatan Kepala Desa Tarisi tersebut, Irwan berjanji akan membantu mengupayakan kepada dinas terkait agar bisa merealisasikan keinginan Kades Tarisi.
“Saya selaku Camat tentunya akan membantu apa yang menjadi tuntutan masyarakat selamu itu tidak melangar dan mengikuti prosedur, terkait usulan Kades Tarisi, saya siap mengawal dan akan membntu sehingga keinginan tersebut bisa direalisasikan, “, ungkap Camat.
Ditempat yang smaa, Anggota DPRD Cilacap dari Fraksi PKS, Aris Darmawan mengaku prihatin kalau memang betul Desa Tarisi tidak mendapatkan anggaran pembangunan atau realisasi pembangunan yang diusulkan melalui Musrenbang.
“Kalau Kepala Desa Tarisi merasa di anak tirikan ya wajar, apalagi hampir 10 tahun pembangunan yang diusulkan melalui Musrenbang tidak ada yang direalisasikan satupun, “, kata Aris.
Aris juga berjanji akan membantu pembangunan Desa Tarisi melalu Pokir nya. “Melalui Pokir saya akan berupata membantu Desa Tarisi, “, pungkasnya.
Amin Muhtada dari Bapeda Kab. Cilacap juga menanggapi apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Tarisi, dan berjanji terkait PJU akan langsung berkoordinasi dengan Disperkimta agar bisa merealisasikan apa yang menjadi harapan Kepala Desa Tarisi.
“Bapeda akan membantu agar apa yang menjadi tuntutan Desa Tarisi bisa direalisasikan, sudah tugas dari Bapeda untuk bisa menampung semua usulan-usulan baik dari DPRD maupun dari kepala desa, “, pungkas Amin. (Juna)