Daerah

Mudik Di perbolehkan Destinasi Wisata Jadi Sasaran Disbudpar Lebak Bentuk Tim Monitoring 

1328
×

Mudik Di perbolehkan Destinasi Wisata Jadi Sasaran Disbudpar Lebak Bentuk Tim Monitoring 

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID- LEBAK

Mengingat kondisi yang sudah mulai normal  Pemerintah Pusat di
tahun 2022  memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran,  tentunya keputusan Pemerintah ini disambut baik oleh masyarakat yang rindu akan kampung halaman dan berkumpul bersama sanak keluarga di hari Raya Idhul Fitri, sebab sudah dua tahun tertunda akibat Covid- 19.

Bagi masyarakat pemudik ketika berada di kampung halamannya selain melepas rindu pada sanak famili, tempat wisata tentu jadi kunjungan keduanya, seperti contoh Kabupaten Lebak, wilayah yang kaya dengan segudang destinasi wisata,hampir setiap tahunnya selalu menjadi sasaran para wisatawan baik Wisatawan lokal, Wisatawan dari luar Daerah bahkan Wisatawan manca Negara,Guna mengantisipasi membludagnya jumlah pengunjung Destinasi Wisata saat libur Lebaran nanti,  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak telah melakukan beberapa hal.

BACA JUGA :  Dirgahayu ke-398 Manado, Kadis Pariwisata Lenda Pelealu: Semakin Hebat, Maju dan Sejahterah

Seperti yang di katakan Imam Rismhayadin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak.

Imam Rismayadhin Kadisbudpar Lebak𝐼𝑚𝑎𝑚 𝑅𝑖𝑠𝑚𝑎𝑦𝑎𝑑ℎ𝑖𝑛 𝐾𝑎𝑑𝑖𝑠𝑏𝑢𝑑𝑝𝑎𝑟 – 𝐿𝑒𝑏𝑎𝑘

BACA JUGA :  Pemkab Busel Bentuk Forum Transportasi Meningkatkan Keamanan Berlalu Lintas

” Dalam mengantasipasi terjadinya lonjakan pengunjung pada setiap titik Obyek Wisata yang ada di Kabupaten Lebak, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan melakukan beberapa hal, pertama membentuk Tim monitoring libur Lebaran, yang nantinya Tim akan di sebar pada setiap titik destinasi – destinasi wisata yang di perkirakan akan terjadi adanya lonjakan pengunjung dari berbagai Daerah, diperkirakan ada 20 destinasi wisata yang akan di monitor oleh Tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak. paparnya.

BACA JUGA :  Wujudkan Generasi Muda Tangguh, Bupati Suhatri Bur Hadiri Rakerwil Gempars Riau

Imam menambahkan
” Tidak lupa kami juga memberikan himbauan kepada para pengelola destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta penggunaan peduli lindungi, dan juga memasang bener, template di kawasan Destinasi Wisata  yang sudah ada. terangnya.

( SKR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *