NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Pemkab Blora berkeinginan untuk menggunakan energi surya yang ramah lingkungan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang diterapkan terlebih dahulu di Mal Pelayanan Publik (MPP), sebagai percontohan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Blora, H Arief Rohman, saat memimpin rapat dengan jajaran PT Watala, yang bergerak di bidang Panel Surya, Senin (3/5/2021) di ruang rapat Bupati Blora.
“Untuk memanfaatkan PLTS energi yang ramah, kita coba dulu di MPP, nanti kalau bisa tim diajak ke MPP, guna meninjau kira-kira pemasangan instalasinya, serta penyesuaian lainnya seperti apa, perlu dianggarkan,” kata Arief.
Dikatakannya, MPP merupakan salah satu ikon Pemkab Blora yang akan segera di launching. Arief Rohman meminta agar jajarannya segera berkoordinasi terkait teknis, dengan PT Watala, secara terperinci.
Sementara itu Kepala Kepala Bidang Fisik, dan Prasarana Bappeda Kabupaten Blora, Pujiariyanto mengungkapkan kebutuhan akan listrik di Pemkab Blora cukup besar, pihaknya mencontohkan terkait biaya untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), termasuk kebutuhan di tiap perkantoran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Blora yang membutuhkan anggaran untuk biaya listrik cukup besar.
“Semisal untuk PJU saja di 7000 titik setiap tahun kita bayar listrik sekitar 5,5 Miliar, kalau nanti hitungan secara rinci (penggunaan energi surya) bisa menghemat secara signifikan, misal setengahnya, dalam waktu dekat, mungkin bisa kita pilih,” jelas Puji.
Sementara itu Managing Director Watala, Mada Ayu Habsari mengungkapkan bahwa dengan penggunaan panel surya dapat mengurangi biaya listrik, salah satunya dapat diterapkan di gedung-gedung, sehingga dapat mengurangi biaya operasional, dan mampu melakukan penghematan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Blora, Asisten II Sekda, perwakilan BPKAD, Bappeda, Dinrumkimhub, dan Kabag Perekonomian. (Hans)