NASIONALXPOS.CO.ID, SINGARAJA —Dari sekian banyak wisudawan yang diwisuda pada hari Jum’at tanggal 25 Agustus 2023 di Universitas Ganesha – Singaraja Provinsi Bali, dalam sidang terbuka Senat Universitas Pendidikan Ganesha Wisuda LXXI tanggal 24 dan 25 Agustus 2023, tampak salah satunya adalah Diah Ayu Inten Permatasari, S.Pd yang merupakan putri pertama dari AKP. Purnawirawan I Nyoman Subagia, S.Sos dengan Ni Gusti Ayu Made Agustari.
Mantan purnawirawan Polisi itu, mengungkapkan rasa haru dan bahagianya saat anaknya turut serta dalam acara wisuda tersebut dan telah berhasil lulus dari Undiksha Singaraja.
“Kami sangat bahagia, dan terharu putri kami sudah berhasil meraih impiannya menjadi sarjana bahasa Inggris. Mudah mudahan apa yang diperolehnya saat ini akan berguna bagi masyarakat Bangsa dan negara khususnya di bidang dunia pendidikan,” ucap Subagia didampingi istri dan putri tercintanya.
I Nyoman Subagia juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada para dosen pembimbing, Rektor dan seluruh staf Undiksha Singaraja atas tuntunan dan bimbingannya kepada putrinya karena telah berhasil lulus dengan baik.
“Kami sangat berterimakasih kepada para dosen pembimbing yang telah menuntun memberikan pembelajaran yang terbaik untuk putri kami,” tambah Subagia.
Diah Ayu Inten Permatasari, S.Pd gadis kelahiran 1998 asal Kabupaten Tabanan, lulus dengan nilai IPK 3, 42 predikat sangat memuaskan. Memasuki universitas Undiksha Singaraja dan mendapatkan jurusan bidang bahasa Inggris adalah merupakan hasil test berdasarkan penulusuran minat dan kemampuan sejak di bangku SMA.
“Anak kami senang bahasa karena genetik bapaknya yang turun ke anak, meskipun bapaknya seorang lulusan SMA IPA akan tetapi senang mempelajari berbagai ilmu sosial termasuk belajar ilmu bahasa. Selain itu anak kami juga aktif dalam kegiatan sosial seperti ketika terjadi erupsi gunung Semeru setahun lalu anak kami bersama adiknya I Nyoman Bagus Wisnu Jayaningrat turut memberikan sumbangan sosial berupa bahan makanan dan pakaian. Kalau berkaitan dengan masalah sosial ini mungkin karena bapaknya dulunya seorang Pramuka,” ucap Subagia sambil tersenyum, yang pernah sekolah di defense language school jakarta 1990 ini. (Amir)