Daerah

Miris, Alat Musik Warisan Budaya Dunia Dijual Dipinggir Jalan

2691
×

Miris, Alat Musik Warisan Budaya Dunia Dijual Dipinggir Jalan

Sebarkan artikel ini

Masih menurut Hendi, mainan anak berupa gamelan mini tersebut, sekarang kalah bersaing dengan mainan anak-anak berupa game atau mainan elektronik lainnya, dirinya juga merasa sedih, kenapa untuk sarana permaianan anak-anak harus tergerus dan tergusur dengan permaianan impor dari negara luar.

Padahal menurut Hendi, banyak orang-orang bule yang lihai memainkan alat musik gamelan. Minat mereka kurang, anak SD sekarang lebih suka bermain smartphone dengan berbagai aplikasi game di dalamnya.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Hendi agak bernada sedih, sambil terus tangan-nya memainkan gamelan saron, membawakan lagu karya Wage Rudolf Supratman, lagu kebangsaan Indonesia, “Indonesia Raya”, ditabuh dengan sederhana penuh makna, oleh Hendi si penjual gamelan mini.

Mari kita Merenung Sejenak, pada jaman peradaban masih terbelakang, Spanyol hanya bisa bangga dengan Gitarnya, Italia bangga dengan Pianonya, India bangga akan musik Harvanya, Sementara Bangsa Indonesia ( jawa khususnya ), sudah mempunyai seperangkat Gamelan yang terbuat dari pengecoran logam Besi dan Kuningan? Satu perpaduan maha karya Teknologi Peleburan Logam yang menghasilkan sebuah karya musik yang begitu Mencengangkan Dunia,
Akan tetapi sangat disayangkan, maha karya itu merana cuman di jual di pinggir jalanan (Ragil)

BACA JUGA :  Polisi Amankan Satu Orang Tersangka Kasus Narkoba di Titiwungen Manado

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *