Instrumen seperti kendang, saron, bonang, gambang, gong, dsb, adalah jenis instrumen yang dibunyikan dengan dipukul. Untuk instrumen tiup yaitu suling jawa, instrumen gesek pada alat musik rebab, sedangkan siter merupakan alat musik petik.
Penyebutan nama instrumen gamelan, sistem melodinya, repertoar musiknya atau pun bentuk dan struktur penyajian musiknya tentu berbeda-beda di setiap daerah, yang kemudian melahirkan kekhasan dari masing-masing daerah sebagai gaya, langgam, ciri khas, dan sebagainya.
Komposisi 3 merupakan bahan timah dicampur dengan bahan perunggu sebanyak 10 ukuran. Campuran timah dan perunggu dengan komposisi perbandingan 3 dan 10 menghasilkan material yang disebut “perunggu.” Dengan demikian, gamelan jawa yang paling mewah terbuat dari komposisi bahan tersebut. Selain berkilauan seperti emas, gamelan perunggu juga nyaring bunyinya dibandingkan dengan gamelan yang terbuat dari bahan metal lainnya seperti besi.
Saat ini, gamelan tercatat dan masuk dalam daftar “Cagar Budaya Dunia”. Penetapan gamelan sebagai “Intangible Cultural Heritage,” atau warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Unesco pada sesi ke-16 “Intergovermental Committe for the Safeguarding of the Intangible Cultural Haritage” di Paris Perancis pada tanggal 15 Desember 2021 tahun lalu. Melalui penetapan tersebut, gamelan resmi menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia yang ke-12.