Daerah

Merasa Dicatut, Warga Brontokusuman Desak Bawaslu Berikan Tindakan Tegas

220
×

Merasa Dicatut, Warga Brontokusuman Desak Bawaslu Berikan Tindakan Tegas

Sebarkan artikel ini
Ket Gambar: Warga Brontokusuman Mergangsan, Kristriwanto saat diwawancarai di kediamannya.

NASIONALXPOS.CO.ID, YOGYAKARTA- Dua warga RT 84 RW 19 Kelurahan Brontokusuman, Mergangsan, bernama Kristriwanto dan Suryani merasa dirugikan karena tidak merasa didata saat Coklit atau Pencocokan dan Penelitian oleh Pantarlih atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih.

“Jadi saya tidak merasa didata oleh Pantarlih, bahkan orangtua saya disuruh menandatangani blangko pendataan saya. Saya duga ini nggak sesuai prosedur. Bisa saya duga jika ada tandatangan saya diberkas, maka itu saya anggap dipalsukan,” kata Kris, Sabtu (7/9/2024).

Advertisement
scroll ke atas

Bahkan kata Kris yang juga aktivis kemasyarakatan itu, stiker sebagai bukti tanda pencocokan dan penelitian data pemilih yang seyogianya ditempel di rumahnya juga tidak terlihat.

“Ya nggak ada stikernya. Tetapi kalau mereka ingin wawancara atau lakukan pendataan, saya punya no hp yang terpampang di dinding rumah saya. Kenapa tidak juga hubungi saya,” sambungnya.

Masih kata Kris, dirinya sudah berkomunikasi dengan Panwas setempat. Dan jika terdapat tandatangan tersebut dibubuhkan di berkas Coklit, Kris akan mengadukannya ke pihak berwenang.

“Saya sudah sampaikan ke Panwas agar ditindaklanjuti. Kalau ada tandatangan saya didalam, saya akan laporkan ini ke pihak kepolisian sebagai pemalsuan,” pungkasnya.

Ayah Kris, Klik membenarkan bahwa petugas Pantarlih meminta dirinya mewakili Kris untuk menandatangani berkas Coklit.

“Saya diminta petugas Pantarlih untuk menandatangani berkas Coklitnya, padahal orangnya (Red-Kris) ada dirumah,” ujar Klik.

Bawaslu Kota Yogyakarta saat dikonfirmasi terkait hal ini belum berkomentar. Hal senada Ketua KPU Yogyakarta Noor Harsya juga belum berkomentar.

Sementara itu Pantarlih setempat bernama Rema, mengaku sudah mendapatkan persetujuan tandatangan dari pemangku jabatan.

“Saya sudah koordinasi dengan semua pihak, dan bisa ditandatangani oleh pemangku jabatan,” ujarnya. (SM)

BACA JUGA :  Sekda Sultra Mengaku Sedih dan Masih Berkabung Berpulangnya Alm Ibu Agista Ariany

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *