Daerah

Menteri Agama Apresiasi Bacang Sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan

428
×

Menteri Agama Apresiasi Bacang Sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PANGKALPINANG — Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas meresmikan Pencanangan kelurahan sadar kerukunan umat beragama sekaligus  meletakan batu pertama pembangunan Vihara Tseng Te di  Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang, Rabu (15/3/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri ,Pj Gubernur Bangka Belitung, Sekda Kota Pangkalpinang, Forkopimda Bangka Belitung, Forkopimda Pangkalpinang, Kementerian Agama Bangka Belitung, Kementerian Agama Pangkalpinang, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan organisasi agama.

Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, merasa keberagaman umat di Bangka Belitung seperti melihat Indonesia.

BACA JUGA :  Bupati Musi Rawas Serahkan Santunan Kematian 3 Juta

“Di sini saya lihat foto yang ditunjukkan pak Pj Gubernur rumah ibadahnya saling berdampingan. Saya kira sukar ditemui kalau bukan di Bangka Belitung.
Berharap kerukunan ini dapat terjaga dengan baik,”ungkapnya

Ia berharap, Lurah Bacang harus mampu menjaga keberagaman di wilayah ini. Menjaga perdamaian, harmoni dan keberagaman umat beragama.

Menteri Agama mengapresiasi Lurah Bacang yang melakukan tugasnya dengan baik dalam menjaga kerukunan.

Kalau lihat Bacang seperti ini salah satu tugas Kementerian Agama sudah bisa dilakukan dengan baik oleh lurah. Semoga bisa menjadi inspirasi tempat lain agar bisa meniru Kelurahan Bacang,  jelas

“Ini lah Indonesia memiliki keberagaman. Harus dirawat dengan baik,”tegasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go  mengapresiasi Kelurahan Bacang sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan. Pangkalpinang merupakan salah satu daerah di Bangka Belitung yang beragam umat beragama.

Beberapa rumah ibadah yang saling berdampingan akan menumbuhkan kerukunan umat. Salah satunya Masjid Agung Kubah Timah yang saat ini sedang dalam proses pembangunan akan berdampingan dengan gereja Jelasnya

“Untuk menjaganya itu tetap harus toleransi, saling menghargai sesama umat beragama dan gotong royong menumbuhkan kerukunan, “tegasnya. (Toto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *