Nasional

Media Center PON XXI 2024 Resmi Beroperasi di Aceh dan Sumut, Dukung Sukses Publikasi dan Prestasi

189
×

Media Center PON XXI 2024 Resmi Beroperasi di Aceh dan Sumut, Dukung Sukses Publikasi dan Prestasi

Sebarkan artikel ini
Keterangan Gambar: Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria (tengah), Pj. Gubernur Aceh Sarfizal ZA (dua dari kiri), Ketua KONI Pusat Marciano Norman (kedua dari kanan), Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo Bambang Dwi Anggono (paling kiri) dan Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno (paling kanan), memukul Rapa'i, alat musik pukul yang berasal dari Aceh, secara bersama-sama saat peresmian Media Center PON XXI Aceh Sumut 2024, Minggu (8/9/2024) di Hermes Hotel, Banda Aceh.

Media center yang mulai beroperasi pada 8–21 September 2024, diharapkan dapat menunjang kerja awak media untuk dalam melakukan peliputan PON XXI.

Di media center, Kominfo menyediakan area kerja dengan akses internet berkecepatan tinggi melalui wifi dan kabel LAN. Selain itu, tersedia juga help desk, ruang konferensi pers, VIP room, dan studio one-on-one.

Advertisement
scroll ke atas

Untuk memastikan kenyamanan para awak media dan pengunjung, media center juga dilengkapi dengan area relaksasi yang menyediakan kursi pijat elektrik untuk menghilangkan keletihan. Selain itu, ada juga game area dan event khusus yang dirancang sebagai hiburan.

BACA JUGA :  Bersinergi, Yonarmed 15 dan Basarnas OKU Timur Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Alam

Selain media center utama di Hotel Hermes di Banda Aceh dan Hotel Santika Diandra di Medan, Kementerian Kominfo bersama KONI juga menyediakan media center satelit di beberapa venue pertandingan. Media center satelit ini berfungsi sebagai penyangga operasional yang dikelola oleh PB PON XXI.

BACA JUGA :  Tuani Lumbantobing Sosialisasi Perda Provinsi Sumut Tentang Penyalahgunaan Narkoba

Jurnalis juga akan mendapatkan akses ke Mixed Zone, sebuah area khusus di dekat arena pertandingan dan lokasi upacara penghormatan pemenang (UPP), yang memungkinkan jurnalis untuk melakukan wawancara langsung dengan para atlet dan pelatih.

Wamenkominfo mengatakan semua media center terhubung dalam satu infrastruktur komunikasi. “Kita bisa memantau perkembangan dari kedua tempat. Ada teks, foto, dan video. Silakan teman media bisa menggunakan hasil yang diolah tim media center. Itu terbuka dan gratis. Ini salah satu wujud dukungan kami,” ujar Nezar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *