NASIONALXPOS.CO.ID, BAUBAU/SULTRA – Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kabaena (IPPASNA) diajak untuk membuat program-program positif guna memanfaatkan era digital. Pasalnya, sebagai wadah perkumpulan generasi muda penerus bangsa, IPPASNA harus mampu menunjukkan eksistensinya dalam menghadapi tantangan global.
Ajakan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya, saat menghadiri dan membuka dengan resmi kegiatan Musyawarah Besar Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kabaena (IPPASNA) di Hotel Hing Amimah Baubau, Ahad (26/9/2021).
“Di era digital ini, sebagai generasi muda, buatlah program-program yang mampu memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kemampuan literasi bagi diri saudara-saudara. Jadikanlah era digital ini sebagai alat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ajak La Ode Ahmad Monianse.
Wakil Wali Kota meyakini, perkembangan teknologi tidak hanya digunakan dalam hal-hal kebaikan, namun sangan berpotensi untuk digunakan dalam hal-hal kejahatan oleh orang-orang tertentu. Di mana, digital akan banyak digunakan untuk menghalangi dan mengganggu kepentingan orang lain.
“Olehnya itu maka saya berharap, agar saudara-saudara dapat memanfaatkan kecenderungan global ini dengan membuat program-program positif. Insya Allah Pemerintah juga bisa membantu, karena secara Nasional, bapak Presiden Joko Widodo menginginkan agar penduduk Indonesia paham digital,” ujarnya.
Ditambahkan, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menginginkan agar di Tahun 2021 ini akan ada 10 juta orang yang memiliki literasi digital yang lebih baik. Sementara itu, pada tahun 2024 Presiden Joko Widodo juga menginginkan agar 50 juta penduduk Indonesia paham digital.
“Ini adalah program-program dari pemerintah yang saat ini sementara bergulir, karena Pemerintah memang harus menyiasati itu. Dan apa yang disiasati Pemerintah ini adalah merupakan amanat dari konstitusi kita, yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,” imbuhnya.
La Ode Ahmad Monianse juga menuturkan, dalam upaya untuk menjadikan Baubau sebagai Kota Cerdas atau Smart City, maka warga yang tinggal di Kota Baubau diharapkan memiliki kemampuan literasi digital. Pasalnya, Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. menginginkan, agar semua Suku dan Budaya yang ada di Kota Baubau dapat mengambil peran dalam pembangunan.
“Ini adalah sebuah wujud, bahwa bapak Wali Kota ingin membangun Kota Baubau ini secara bersama-sama, tanpa memandang Agama, Ras, serta Suku dan Budaya. Dengan hadirnya tokoh-tokoh dari berbagai Suku dan Budaya ini dapat memberikan kontribusi penuh untuk membangun Kota Baubau ini,” tuturnya.
“Sebagai generasi muda Kabaena belajarlah dengan baik, karena kalian dikirim oleh orang tua di Kota Baubau ini dengan harapan, agar kalian bisa kembali dengan segudang ilmu pengetahuan untuk membesarkan Kabaena. Jadilah Pemuda Kabaena yang mampu menghadapi tantangan globalisasi, untuk kemakmuran Kabaena masa kini dan di masa yang akan datang,” pungkasnya.(NDS)