NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Maslah bau tak sedap yang ditimbulkan akibat adanya TPA Jerulegi dan RDF Cilacap masih banyak dipertanyakan oleh warga sekitar.
Bukan menjadi rahasia lagi, sudah banyak tanggapan warga sekitar TPA Jeruklegi yang berada di Tritih bahwa bau menyengat disaat – saat tertentu sangat mengganggu aktivitas warga. Bahkan bau tidak sedap tersebut bisa dirasakan beberapa kilo dari TPA.
Baca Juga : Fantastis 14 Miliar Dana Insentif Untuk Nakes Selama Vaksin Covid-19 di Cilacap
Seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, beberapa waktu yang lalu, bahwa bau tidak sedap tersebut dapat dirasakan pada saat RDF beroperasi. Kondisi demikian dirasakan sangat mengganggu warga.
Baca Juga : Warga Sekitar TPA Jeruklegi Keluhkan Bau Menyengat, Apakah Berbahaya?
Koordinator LSM Seroja Cilacap, Ekanto Wahyuningsantoso yang berhasil dihubungi wartawan menyampaikan tanggapanya atas keluhan warga.
“Kondisi bau menyengat tersebut memang sangat mengganggu warga, yang paling penting di sini, dinas terkait dalam hal ini DLH harus segera memperbaiki sistem pengelolaan sampau yang ada di TPA Jeruklegi, “, tandasnya, Selasa (6/12/2022).
Ekanto juga mendesak, kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap segera melakukan komunikasi kepada warga masyarakat disekitar TPA Jeruklegi, agar terjadi dialog sehingga apa yang diharapkan oleh warga bisa ditampung oleh DHL.
“Bukan hanya DLH saja, saya juga mengimbau kepada Dinas Kesehatan Cilacap untuk melakukan cek kesehatan terhadap warga, terkait hirupan bau menyengat saat RDF beroperasi, dengan bau teraebut apakah ada dampak buruknya bagi kesehatan warga, “, tandas Ekanto.
Dengan adanya RDF di TPA Jeruklegi, disisi lain merupakan keberhasilan Pemkab Cilacap dalam pengelolaan sampah, namun demikian, dengan beroperasinya RDF tersebut harus dibarengi dengan kontrol yang benar serta harus mampu meminimalisir dampak bau tersebut. (Junaedi)