Nasional

Latihan Pratugas Stagas Yonif Raider 200/BN Resmi Dibuka Wadan Rindam II Sriwijaya

677
×

Latihan Pratugas Stagas Yonif Raider 200/BN Resmi Dibuka Wadan Rindam II Sriwijaya

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Danrindam II/Swj, Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E,. M.M., diwakili Wadan Rindam Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi, membuka pelaksanaan Briefing Penyelenggara dan Pelaku pada Latihan Pratugas Satgas Operasi Satuan Tugas Organik Yonif Raider 200/BN ke wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat Tahun 2022, di Lapangan Rindam II/ Sriwijaya, Kamis (01/12/2022).

Latihan Pratugas Satgas Yonif Raider 200/BN ini diikuti oleh 400 personel dan akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai hari ini, tanggal 1 hingga 12 Desember 2022 mendatang.

BACA JUGA :  Peduli Keselamatan, Sertu Turino Himbau Driver Ojol Selalu Berhati-hati Saat Bawa Kendaraan

Pangdam II/Sriwijaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadan Rindam II/Swj dijelaskan bahwa latihan yang akan dilaksanakan bertujuan untuk menguji Kesiapan Satgas Yonif Raider 200/BN selaku Satuan Organik yang akan melaksanakan tugas operasi di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat TA. 2022 secara berhasil dan berdaya guna.

BACA JUGA :  MTQ Tingkat Kecamatan Tigaraksa Secara Resmi di Buka Bupati Tangerang

“Pahami dan Kuasai dengan baik materi yang diberikan, sehingga dalam melaksanakan tugas nantinya terhindar dari kerugian tempur maupun non tempur dan mampu mengatasi setiap ancaman maupun gangguan yang dihadapi,” jelasnya.

Keberhasilan latihan ini tidak hanya ditentukan oleh keseriusan pihak penyelenggara semata, tetapi kesungguhan pelaku menjadi faktor penentu suksesnya latihan.

“Oleh karena itu hayatilah bahwa hakikat latihan ini nilainya sangat tinggi bagi prajurit dalam menghadapi dinamika di daerah penugasan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kunjungi Korem 042/Gapu, Pangdam II/Swj Beri Tali Asih ke Anak Yatim dan Penderita Stunting

Selanjutnya, kepada penyelenggara agar menyelenggarakan latihan pratugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Laksanakan latihan secara realitas, tetapi terukur sehingga prajurit dapat menyesuaikan dengan kondisi daerah penugasan.

“Laksanakan evaluasi secara berkala dalam materi latihan yang diberikan sebagai bahan penyempurnaan untuk bekal penugasan pada saat pelaksanaan nantinya,” tegasnya. (Siti Rohmah)

Tinggalkan Balasan