DaerahInternasionalNasional

KTT G20, Hidupkan Kembali Kejayaan Pariwisata Bali

2631
×

KTT G20, Hidupkan Kembali Kejayaan Pariwisata Bali

Sebarkan artikel ini
Zidni Ferdinand Yusuf, Ketua BPM Fakultas Kelautan Perikanan, Universitas Udayana. Foto: Ist

NASIONALXPOS.CO.ID, BALI
Pulau Bali merupakan salah satu wajah pariwisata yang ada di Indonesia. Bali sendiri menjadi daya tarik pariwisata baik dari wisatawan lokal maupun internasional. Bali sendiri adalah provinsi yang dikelilingi oleh lautan dengan luas wilayah 6.636,66 km2.

Dengan luas wilayah tersebut, Bali memiliki keragaman hayati yang sangat melimpah. Dalam dunia pariwisata, Bali terkenal dengan keindahan pantainya. Banyak kawasan pariwisata pantai yang menjadikan wisatawan datang ke Bali, terutama pantai di kawasan Bali Selatan.

Zidni Ferdinand Yusuf, salah satu mahasiswa Universitas Udayana prodi manajemen sumber daya perairan, yang juga sebagai ketua BPM Fakultas Kelautan Perikanan menerangkan bahwa,

“Menurut Badan Pusat Statistik, data wisatawan domestic mengalami kenaikan dari tahun 2004-2019. Selama 16 tahun didominasi oleh kenaikan angka pengunjung domestik. Penurunan angka pengunjung domestik terjadi di tahun 2013 ke 2014, dengan total pengunjung domestic 6.976.536 di tahun 2013 dan 6.394.307 di tahun 2014. Sedangkan, pada saat pandemi covid-19 melanda, Bali mengalami dampak penurunan pengunjung domestic di tahun 2020 dan 2021,” ucapnya.

Terhitung di tahun 2020 terdapat 4.596.157 dan di tahun 2021 terdapat 4.301.592. mengalami penurunan yang sangat drastis dari tahun 2019, yaitu 10.545.039.

Setelah melalui waktu panjang menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19, Indonesia mulai membangun kembali peradabannya, melalui bidang ekonomi, lingkungan, budaya, hingga teknologi dipersiapkan untuk membuka lembaran kehidupan baru.

Ditambahkan zidni, “Terlepas dari dampak pandemi, tidaklah mudah untuk Indonesia dalam rangkaian pemulihan yang panjang untuk menyatukan masyarakat guna bangkit kembali. Oleh karena itu, Indonesia di tahun ini mendapatkan kesempatan luar biasa, menjadi tuan rumah penyelenggaraan internasional KTT G20 yang mempertemukan banyak negara serta pemikirannya untuk melangkah maju menghadapi masa depan,” ujarnya.

KTT G20 menjadikan Indonesia dan Bali, menjadi pusat perhatian dunia. Hal ini dapat memberikan dampak positif untuk mengembalikan citra pariwisata Bali yang sempat meredup akibat pandemi covid-19. Kesempatan ini juga dapat menjadi pintu masuk untuk pariwisata Bali sekaligus memperkenalkan budaya Bali di hadapan tamu internasional.

Terkait dengan pariwisata bali saat ini, Zidni mengapresiasi perhelatan G20, dengan memperkenalkan budaya dan mempromosikan pariwisata untuk menghidupkan kembali kejayaan pariwisata yang memiliki peran 60% perekonomian masyarakat Bali. (Uchan)

BACA JUGA :  Rayakan HUT Brimob ke-77, Kapolri: Semoga Sukses Mengamankan KTT G20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *