NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Dalam proses Pemilu 2024 tidak sedikit petugas Pemilu yang mengalami sakit, baik yang dirawat di Rumas Sakit, Puskesmas bahkan ada juga yang meninggal dunia karena kelelahan.
Dengan kondisi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacp memberi perhatian penuh terhadap para korban yang mengalami gangguan kesehatan saat menjalankan tugasnya sebagai petugas Pemilu.
Weweng Maretno Ketua KPU Kabupaten Cilacap, didampingi Kasatpol PP Luhur Satrio Muchsin, S.STP, pada Jumat 23 Februari mengunjungi keluarga almarhum Dasikun, yang bertugas sebagai satuan pegamanan kotak suara Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Febriari lalu.
Menurut Weweng Maretno, santuan dari KPU diserahkan kepada ahli waris almarhum Dasikun, yang beralamat di Dusun Sidaurip Desa Bringkeng RT.4/RW.1 Kecamatan Kawunganten.
“Pemberian santuan ini merupakan bentuk bela sungkawa dan perhatian dari KPU, saya mewakili KPU Kabupaten Cilacap menyampaikan penghargaan setingi-tingginya kepada almarhum, yang sudah ikut andil bertugas sebagai tenaga pengamanan dalam Pemilu ini, ” jelas Weweng.
Dasikun yang menggemban tugas sebagai Linams dan melakukan pngamanan kotak suara di TPS pada H-1 Pemilu 2024, setelah melakukan penjagaan semalam suntuk, yang bersangkutan paginya pulang kerumah. Sesampainya dirumah yang bersangukat merasa tidak enak badan, saat itu keluarga langsung membawanya ke Puskesmas, jelas Weweng.
“Pak Dasikun sempat di bawa ke Puskesmas, karena kondisi semakin memburuk akhirnya pihak Puskesmas merujuk yang bersangkutan ke RSUD Cilacap, tetapi takdir berkata lain, akhirnya yang bersangkutan meninggal dunia dalam perawatan pihak RSUD Cilacap, ” tambah Weweng.
Dengan kejadian tersebut, pihak KPU Cilacap akan melakukan evaluasi, sehingga pada Pemilu – Pemilu berikutnya kejadian serupa tidak akan ditemukan lagi dan harus lebih berhati hati lagi dalam proses rekrutmen petugas Pemilu. (Juna)