NASIONALXPOS.CO.ID, BEKASI – Tim bakti buruh berbagi dan tim Komunitas perantau sunda kuningan serta tim DPC AWPI Kabupaten Bekasi bagikan sembako kepada korban terdampak banjir diwilayah Kampung Bagedor, Desa Jayasakti kecamatan muara gembonng, kabupaten Bekasi minggu (07/03/2021).
Ketua tim Bakti buruh berbagi ( B3 ) Widi suprianto mengutarakan mengenai bencana banjir merupakan musibah yang dirasakan masyarakat yang terdampak.
Widi menjelaskan bahwa komunitas B3 tersebut sejak tahun 2012, sudah hampir delapan tahun melakukan kegiatan sosial.
“Untuk paket dari buruh berbagi ada 70 paket sembako terdiri dari beras,biskuit, mie instan serta teh celup,” urai, Widi.
Menurut Widi sebelumnya sudah ada pendataan penerima bantuan tersebut, Widi menegaskan dalam kegiatan tersebut terus koordinasi mengenai data penerima.
Widi mengutarakan mengenai sumber dana Bakti sosial di ambil dari hasil pemotongan sukarela gaji karyawan setiap bulan.
“Kami sekedar komunitas kecil yang hanya ingin mengurangi beban masyarakat yang terdampak musibah, tapi semoga bermanfaat untuk orang banyak,” harap, Widi.
H.Iim selaku penasehat Komunitas Perantau Sunda Kuningan ( KPSK ) mengucapkan rasa syukur yang diberikan oleh Allah SWT kepada dirinya karena dapat kembali melakukan kegiatan sosial.
H.Iim menyatakan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan Komunitasnya sudah tiga kali dalam sebulan ditahun ini.
“Kemarin kita di cabang bungin bersama asosiasi wartawan profesional Indonesia, yang kedua di rengas bandung, ketiga sekarang ini,” ulas, H.Iim Kepada beberapa awak media.
H.Iim mengungkapkan terimakasih kepada tim buruh berbagi karena sudah dapat berkolaborasi.
“Untuk donatur yang sudah memberikan sebagian rezekinya untuk membantu, semoga Allah SWT membalas kebaikannya,” ucap, H.Iim.
Hal yang sama disampaikan ketua Divisi Pemberdayaan Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia Kabupaten Bekasi, H.Ruslani, sangat mengapresiasi kepada tim Komunitas perantau sunda kuningan dan tim Bakti sosial buruh berbagi yang sudah turut serta dalam membantu meringankan masyarakat yang terdampak banjir di wilayah muara gembong.
H.Ruslani juga menuturkan bahwa kegiatan sosial tersebut sudah beberapa kali dilakukan di beberapa wilayah Terdampak banjir meskipun menurut H.Ruslani tidak seberapa bantuan yang diberikan akan tetapi berharap bermanfaat kepada masyarakat.
H.Ruslani berkata bagi masyarakat yang terdampak banjir agar tetap bersabar untuk menjalankan kehidupan karena terkena musibah, dan ia berharap semoga kedepan mendapatkan solusi.
“Untuk pemerintah kabupaten Bekasi agar segera mengevaluasi mengenai tata ruang,! seperti drainase, aliran sungai yang tersendat semoga kedepan segera dapat dibenahi serta kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan masyarakat agar di evaluasi dan diperbaiki,” ujar, H.Ruslani.
Ketua rukun tetangga setempat diwilayah kampung Bagedor, misna mengucapkan rasa terima kasih kepada semua tim yang sudah membantu warga di wilayahnya.
Misna menerangkan untuk di kampung Bagedor ada sekitar 60 kepala keluarga yang terkena dampak banjir. menurut misna banjir kemarin cukup parah dikarenakan ada tanggul jebol.
“Banjir memang terjadi setiap tahun tapi tidak terparah saat ini hingga warga pun mengungsi,” ungkap,Misna.
(Susanto/Edo).