NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Cilacap yang ke 167, berbagai kegiatan dilaksanakan di berbagai wilayah. Seperti yang dilaksanakan di Kecamatan Wanareja, sebanyak 50 anak dikhitan secara masal.
Bukan hanya khitanan masal saja, panitia juga menyerahkan bantuan santunan untuk 57 orang anak yatim piatu dan sebanyak 20 orang jompo. Pelaksanaan kegiatan itu dipusatkan di Pendopo Kecamatan Wanareja, Rabu (01/03/2023).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua panitia tingkat hari jadi Kabupaten Cilacap, Bambang Tujiatno Kepala Disperkimta, Kepala DPMPTSP Ferry Adhi Dharma, Kabag Kesra Muhamad Najib, Sekdin Kesehatan Ari Windy. H dan perwakilan dari Baznas Cilacap H. Khamidan.
Bambang Tujiatno sebagai ketua panitia tingkat kabupaten menyampaikan, disamping menggadakan khitanan masal, pemberian satunan, dalam memperingati hari jadi Cilacap juga digelar bebetala perlomban olah raga, seperti sepak bola antar instansi ditingkat kecamatan maupun kabupaten.
Sementar untuk pertandingan sepak bola akan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret yang akan datang dan dilaksanakan di lapangan sepak bola yang baru.
“Bahhakn nanti ada yang lebih meriah lagi, ada pertunjukan seni budaya daerah di alun-alun Cilacap, seperti kuda lumping, sintren dan budaya daerah lainnya, “, beber Bambang.
Sementara itu, dr. Catur Aan Jantoro Kepala Puskesmas Wanareja 2 yang ditunjuk sebagai ketua panitia hari jadi Kabupaten Cilacap tingkat Kecamatan Wanareja menyampaikan, bahwa kegiatan dapat terlaksana dengan baik sebab ada kerja sama yang baik.
“Penyelenggaraan khitanan masal dan santunan ini merupakan gabungan antara tiga kecamatan yakni, Kecamatan Wanareja, Dayeuhluruh dan Kecamatan Cipari, jadi peserta khitanan masa juga datang dari tiga kecamatan tersebut, berikut dengan peserta pemberian santunanya, “, terang Aan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Ary Windy. H yang didampingi Kepala Puskesmas Wanareja 1, dr. Teguh Wibowo dan Kepala Puskesmas Wanareja 2, dr. Catur Aan Jantoro mengkhitan secara langsung ke beberapa anak yang mau di khitan.
Puluhan anak yang mau dikhitan banyak yang menangis, sementara para orang tua yang turut mendampingi anaknya yang mau dikhitan berusaha menenangkan para anak mereka.
Dijelaskan dr. Teguh Wibowo Kepala Puskesmas Wanareja 1, untuk tenaga medis yang melakukan khitanan juga tenaga gabungan dari masing – masing Puskesmas yang ada.
Baca Juga: Monev Kecamatan Cimanggu PMT Untuk Balita Diharapakan Tekan Angka Stunting di Kabupaten Cilacap
“Dari Puskesmas Wabareja 1 dan 2, Puskesmas Cipari dan Puskesmas Dayeuhluhur, alhamduliliah sebanyak 50 anak yang dikhitan bisa diselesaikan semuanya dalam waktu kurang lebih tiga jam, “, kata Teguh.
Ditempat terpisah, Camat Wanareja Irwan Ariyanto. S. STP menyampaikan, unutk kegiatan pemerintahan Kecamatan Wanareja semuanya sudah ada perubahan sesuai arahan Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar.
“Di usianya yang ke- 167 Kabupaten Cilacap khusuanya untuk pelayanan masyarakat yang ada di pemerintahan Kecamatan Wanareja kita mengacu kepada perintah penjabat Bupati Cilacap, kita memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat dan akan mempermudah semua proses pelayanan sesuai dengan aturan, “, beber Irwan.
Terkait stunting, diakui Camat juga bahwa sudah sering melakukam monitor PMT yang melibatkn Puskesmas Wanareja 1 dan 2 langsung turun ke lapangan beserta Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang stunting dan pencegahanya. (Junaedi)