NASIONALXPOS.CO.ID, LUBUKLINGGAU – Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Yulita Anggraini, SH, MH sukses menorehkan prestasi membanggakan bagi Pemkot Lubuklinggau.
Melalui judul proyek perubahannya “Strategi Peningkatan Sistem Merit Melalui Sistem Informasi Pelayanan Kepegawaian (Si Nanan-Linggau) Dalam Rangka Peningkatan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Lubuklinggau” Yulita Anggraini berhasil menduduki peringkat delapan pada Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XVII BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 5 Juli hinga 28 Oktober 2021 diikuti Pejabat Tinggi Pratama (PTP) dari beberapa pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota) seluruh Indonesia.
Narasumber atau penguji proyek perubahan ini adalah Hartoto, S.IP, M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Proyek perubahan ini telah mampu meningkatkan capaian kinerja Pemkot Lubuklinggau diantaranya melalui peningkatan Indeks Merit Sistem dari nilai 84,5 pada September menjadi 150 pada Oktober.
Nilai ini akan terus meningkat pada Nopember berdasarkan hasil klarifikasi evaluasi terakhir via zoom dengan KASN dibuktikan surat KASN Nomor : UND-119/SM.1/KASN/10/2021 tanggal 18 Oktober 2021 prihal Undangan Klarifikasi Hasil Verifikasi Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit.
Capaian lainnya adalah inisiasi terbitnya 4 (empat) Peraturan Walikota Penunjang yang meliputi terlaksananya sosialisasi sistem merit, terlaksananya sosialisasi diagram rencana suksesi melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Talenta (SI MANTAN), tersedianya aplikasi SINANAN yang memiliki data talentpool atau kotak sembilan, terlaksananya kegiatan talent pool bagi pejabat administrator, tersedianya data hasil uji talent pool yang lengkap berupa penilaian kinerja, hasil penilaian kompetensi dan gambaran potensi yang dimiliki PNS.
Data kinerja, potensi dan kompetensi PNS sangat dibutuhkan nantinya sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan manajemen kepegawaian seperti promosi, rotasi dan mutasi sehingga akan meningkatkan profesionalisme aparatur di Kota Lubuklinggau yang otomatis juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi.
Hal ini relevan dengan misi keempat Kota Lubuklinggau untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Semua data dimaksud telah dipermudah karena tersedia dalam satu aplikasi yaitu SI NANAN Linggau.
Untuk before dan after proyek perubahan adalah tersedianya aplikasi SI NANAN dan fitur SI MANTAN, tersedianya fasilitas Tanda Tangan Elektronik, tersedianya aplikasi versi mobile/android di playstore, tersedianya data talent pool bagi pejabat pimpinan tinggi dan administrator dalam satu aplikasi serta naiknya nilai indeks merit sistem Pemkot Lubuklinggau.
Selain itu, Yulita Anggraini atau biasa disapa Ninik juga mampu mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk kesinambungan proyek perubahan yang dibangun, dibuktikan dari luasnya dukungan stakeholder baik internal maupun eksternal diantaranya Wali Kota Lubuklinggau, Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Ketua DPRD Lubuklinggau, KASN, LAN RI, Kantor Regional VII BKN Palembang serta Kepala BPSDMD Pemprov Jawa Barat.
ALFIRMANSYAH
Respon (1)