Daerah

Kemenparekraf: Indonesia Butuh Bioskop Alternatif Untuk Masyarakat ke Bawah

198
×

Kemenparekraf: Indonesia Butuh Bioskop Alternatif Untuk Masyarakat ke Bawah

Sebarkan artikel ini

Ia menambahkan, pemerintah seharusnya bisa mendalaminya, bukan membatasi tetapi memperbanyak layar. Target untuk memperkenalkan biskop murah masih perlu kajian seperti studi kelayakan dan apakah produser mau filmnya di putar di bioskop dengan harga murah dengan tiket kisaran 20-30 ribu. Dengan hadirnya bioskop alternatif maka keberlangsungan hidup film menjadi lebih panjang. Karena film-film yang masa tayangnya sudah selesai di bioskop konvensional akan diputar kembal di bioskop – bioskop alternatif. Menurutnya, hal itu menjadi keuntungan bagi industri perfilman di Indonesia.

BACA JUGA :  Pantau Pungli, Kasatlantas Polres Blora Sidak Samsat Cepu

“Di negara lain belum ada bioskop alternatif. Ini memang ide saya dengan bapak Dede Yusuf waktu itu. dan saya yakin bioskop alternatif dapat terwujud mengingat geografis Indonesia yang luas dan yang mengelola adalah pentahelix,” Pungkasnya.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

(tik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *