Daerah

Kemenparekraf: Indonesia Butuh Bioskop Alternatif Untuk Masyarakat ke Bawah

367
×

Kemenparekraf: Indonesia Butuh Bioskop Alternatif Untuk Masyarakat ke Bawah

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BALI – Direktur Industri Kreatif Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Mohammad Amin Abdullah, berkeinginan agar tahun 2025 terdapat bioskop-bioskop dengan tiket murah dibandingkan pada bioskop pada umumnya.

Keinginan tersebut Ia sampaikan pada acara press conference Balinale 2024 yang ke-17, sabtu (1/6/2024) di Cinepolis plaza Renon Denpasar. Bioskop murah ini merupakan bioskop alternatif bagi industri film agar film yang di produksi bisa dinikmati oleh kalangan masyarakat menengah kebawah.

“Alternatif lain memperbanyak bioskop, jumlah cinema di Indonesia 500 an jumlah layar di indonesia 2000 jadi jumlah layar yang kita butuhkan 10.000 untuk populasi di Indonesia. Untuk itu kita perlu memikirkan bioskop alternatif agar tidak didominasi oleh salah satu distributor film karena dia akan bicara ini menguntungkan atau tidak. Kalo bioskop alternatif itu kita berfikir kedepan misal perpustakaan bisa dijadikan tempat nonton film, kantor pos, Museum, ini yang akan kita sasar,” Jelasnya.

BACA JUGA :  Walikota Tangsel dan Serang Menandatangani Nota Kesepakatan Soal Kelola Sampah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *