DaerahPemerintahanPeristiwaSosial

Kemelut Warga Dengan PT. TPL, FWBI Dukung Dua Tokoh Sumut Angkat Bicara Kedepankan Solusi Terbaik

1678
×

Kemelut Warga Dengan PT. TPL, FWBI Dukung Dua Tokoh Sumut Angkat Bicara Kedepankan Solusi Terbaik

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMATERA UTARA – Seiring dengan bergulirnya kemelut PT. Toba Pulp Lestari (TPL) belakangan ini, seakan tidak ada memberikan kontribusi terhadap sebuah penyelesaian dari kedua belah pihak. Hal ini di tunjukan dengan tidak jawaban dari pihak PT. TPL sendiri dalam menyikapi dari berbagai pernyataan.

Tonton juga Video : Di PHK Sepihak Buruh Mengadu ke DPRD Kabupaten Tangerang

Advertisement
scroll ke atas

Sehubungan dengan kondisi tersebut dan hasil penelusuran awak media ke beberapa tokoh masyarakat Sumatera Utara, mereka memberikan sebuah solusi tersendiri terkait persoalan tersebut.

Seperti pernyataan “Sabam P Manalu. Phd” Ketua Persatuan Marga Manalu Se Indonesia yang sekaligus Ketua DPD F-SPTI-K-SPSI, kepada awak media pada Jumat (4/6/2021) pukul 10’30 WIB, mengatakan, atas kemelut PT. TPL yang terjadi belakangan ini saya sangat memperihatinkan, seharusnya persoalan tersebut sudah bisa dan harus cepat di tanggapi oleh pihak pihak terkait. Dan saya sangat kecewa atas pernyataan Ketua MPR RI beberapa waktu lalu mengenai statementnya untuk menutup PT. TPL. Ketika Negara ini sedang membutuhkan para investor untuk membangkitkan ekonomi, malah ada pernyataan seorang Ketua MPR RI untuk menutup PT. TPL” jelasnya.

BACA JUGA :  Wabup Deli Serdang Serahkan SK Pelantikan Pimpinan dan Senat STAIS Lubuk Pakam Masa Bakti 2021-2026

“Saya berfikir bahwa mari kita selamatkan kedua sisi ini, yakni bagaimana keinginan masyarakat terpenuhi dan PT. TPL tetap beroperasi. Saya yakin akan ada solusi khusus untuk penyelesaian persoalan ini. Karena akan sulit dibayangkan ketika PT. TPL ini ditutup, maka mau dikemanakan ribuan karyawan, dan para sub kontraktor lokal. Sementara kalau di biarkan tuntutan dan keinginan masyarakat setempat akan memperpanjang konflik sosial yang tentu saja berdampak kepada turunnya minat investor untuk menanamkan investasinya di negeri ini. Kita ingin memburu tikus maka yang kita lakukan jangan menghancurkan sarang tikusnya,” pungkasnya.

Sementara di lain pihak Pdt DR. Langsung Sitorus. MTh
Tokoh Masyarakat Batak Toba dan
Mantan Ephorus HKI, terkait persoalan konflik sosial yang terjadi di PT. TPL dengan masyarakat, beberapa waktu lalu kepada awak media memberikan sebuah solusi “Kalau memang tanah yang diklaim rakyat di Natumikka itu tanah adat rakyat yang dicaplok pemerintah dan disewakan kepada PT. TPL, maka solusi terbaik dalam sengketa ini adalah :

BACA JUGA :  PABPDSI Kecamatan Tebo Tengah Dikukuhkan

(1) segera dibuat pemda kab Toba, bahwa tanah itu sdalah tanah adat milik rakyat Natumikka.

(2) Pemda dan rakyatnya berunding tentang apa yang akan ditanami di seluruh areal itu. Kalau rakyat setuju eukalyptus ditanami disana, maka dimintalah PT TPL menyediakan bibitnya, dan menggaji rakyat Natumikka menanaminya dan merawatnya.

(3) Diadakan perjanjian yang jelas bahwa PT TPL nantinya kalau sudah pohonnya bisa dipanen, akan membeli hasil panen itu dengan harga yang normal.

Sementara itu ketika dimintai pendapat hal statemen para tokoh yang memberikan buah pemikiran agar selalu mengambil solusi dalam permasalahan didaerah Toba dengan secara Arif dan Bijaksana, demikian Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Wartawan Berintelektual Indonesia (DPP – FWBI) melalui Sekretaris Jenderal DPP Wesli P Nadapdap, SSi mengatakan kepada awak media saat berada disalah satu kafe di Medan, bahwa dalam menyikapi situasi kemelut permasalahan warga masyarakat adat Desa Natuminka Toba dengan perusahaan PT.TPL saat ini, pihaknya mendukung statemen dari dua tokoh tersebut sembari menyerukan kepada seluruh pihak yang berseteru agar tetap berusaha menyelamatkan lingkungan namun tidak serta merta mengorbankan kondisi ekonomi dan bagaimana nasib puluhan ribu pekerja buruh serta keluarganya juga ratusan ribu warga masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup mereka di perusahaan PT.TPL, namun semua elemen diharapkan agar mengedepankan jalan solusi yang terbaik.

BACA JUGA :  KPU Tabanan Audiensi dengan Dandim 1619/Tabanan

“Menyikapi situasi kemelut permasalahan masyarakat dengan perusahaan PT.TPL saat ini pihaknya setuju dan mendukung statemen dari dua tokoh Pdt Langsung Sitorus dan Sabam Manalu, SPd, sembari menyerukan kepada seluruh pihak yang berseteru di wilayah Toba agar tetap berusaha menyelamatkan lingkungan namun tidak serta merta mengorbankan kondisi ekonomi dan bagaimana nasib puluhan ribu pekerja buruh serta keluarganya juga ratusan ribu warga masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup mereka di perusahaan PT. TPL, namun semua elemen diharapkan agar diharapkan agar mengedepankan jalan solusi yang terbaik untuk mayarakat dan Perusahaan didaerah Toba khususnya Tapanuli Raya umumnya,” pungkas Sekjen Wesli.

(Red/Wes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *