NASIONALXPOS.CO.ID,HALTENG- Tol laut sebagai solusi menekan kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako), namun hal itu rupanya tidak berlaku diwilayah Kabupaten Halmahera Tengah, padahal tol laut sudah hadir di Kabupaten itu tentu menjadi preseden buruk satu periode kepemimpinan mantan Bupati Halteng Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani, yang nota Bene sebagai putra Daerah Fagogoru namun belum mampu meminimalisir perekonomian di Kabupaten Halteng,” Tegas Hamja Isak Wakil Ketua Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Glele-gele Halteng kepada Media ini Rabu (23/01/2023).
Lanjut Hamja, tentu menjadi pekerjaan rumah bagi PJ Bupati Halteng Ikram Malan Sangaji yang saat ini megendalikan birokrasi Pemkab Halteng, menurutnya karena kehadiran tol laut dalam beberapa tahun terakhir dihalteng harga sembako masih melambung tinggi,”Kesal Hamjah.
Olehnya itu, asisten Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marives) itu, diminta memberikan warning kepada Dinas Perindustrian dan perdagangan (Perindakop) Halteng, agar jangan terlalu banyak tidur segera mengurus perekonomian di Kabupaten itu,”Desaknya.
“Kami minta PJ Bupati Halteng dengan sisa masa kepemimpinan yang tinggal setahun itu, segera buat gebrakan terutama berikan teguran keras kepada Dinas Perindakop Halteng agar perhatikan masalah harga sembako yang masih tinggi, karena program pemerintah pusat menyediakan tol laut di Halteng dengan tujuan bisa meminimalisir harga sembako menjadi murah,”harap Hamja. (Sa)