NASIONALXPIS.CO.ID,MANADO,-Permasalahan yang ada di Provinsi Papua sangatlah kompleks, mulai dari meningkatnya intensitas gangguan keamanan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP), baik terhadap pos-pos satuan organik Kodam XVII/Cenderawasih yang prajuritnya sedang lengah, bahkan terhadap warga sipil lokal yang menolak ide separatisme. Apa yang telah kalian latihkan di sini harus dapat kalian kembangkan sesuai dengan kondisi faktual yang ada di lapangan. Demikian sambutan tertulis Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh yang dibacakan Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, S, Sos,M.Si, saat Penutupan Lat Pratugas Yonif Raider 712/Wiratama yang bertempat didaerah Latihan Desa Kayubesi Kombi, Jumat (16/9/2022).
Kegiatan Penutupan Lat Pratugas Yonif Raider 712/WT tersebut ditandai dengan penanggalan tanda peserta oleh Kasdam XIII/Merdeka kepada perwakilan peserta latihan.
Dalam sambutan tertulis Pangdam juga mengucapkan “terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Penyelenggara dan para Pelatih serta Prajurit Yonif Raider 712/Wiratama yang telah sungguh-sungguh melaksanakan Latihan ini dengan baik”.
“Para peserta Latihan telah diberikan Pelatihan, pembekalan berbagai materi aplikasi yang telah dilatihkan, meliputi Binter, Tempur, Intelijen, dan Hukum. Semua adalah demi keberhasilan pelaksanaan tugas,”imbuh Kasdam.
Untuk itu Kasdam menekankan, bahwa apa yang telah kalian latihkan di sini harus dapat kalian kembangkan sesuai dengan kondisi faktual yang ada di lapangan,”tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danrindam XIII/Merdeka Kol Inf Endra Saputra Kusuma, Pamen Ahli Pangdam bidang OMSP Kolonel Inf Sony Madya, Katopdam XIII/Merdeka Kolonel Ctp Supriyadi, S.T, Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Jhonson M. Sitorus, Waasops, Waasrendam, Waka Hubdam XIII/Merdeka, Kapolsek Kombi, Camat Kombi dan Kades Kayujati.
(Jefry Kandouw)