“Camat memberikan atensi untuk melakukan sidak, artinya Nurhanudin itu bersih, Perkara Kebocoran Informasi atas kegiatan sidak yang dilakukan bersama jajarannya itu, Mungkin atau diduga dilakukan oleh Oknum bawahan camat atau oknum lainnya yang memang berkepentingan atas suburnya bisnis maksiat diwilayah pasar kemis,” Ujar Harsono.
Dengan demkian, Harsono berharap Camat Pasar Kemis dapat merubah pola sidak yang selama ini disebutnya kurang maksimal sehingga hasil yang diharapkan dapat lebih maksimal dan ketentraman kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dapat lebih terjaga.
“Kenapa nggak coba pola baru, Kan Camat putra daerah disekitaran situ atau bisa dibilang Akamsinya (Anak Kampung Sini-Red) Pasar Kemis, mungkin bisa sambil cari angin jam 1 jam 2 dah puterin dah pake motor tuh lokasi-lokasi yang diduga bermasalah pasti dapet tertangkap basah itu, ngga usah pake pengawalan trantib segala bocor terus, ya sekalian bebersih bawahannya yang dituding diduga terima upeti, itu cuma contoh pola ya tapi ya balik lagi ke pak Camat apakah punya nyali untuk bebersih diwiyalahnya,” Urai Harsono.
Sebelumnya, Dalam hitungan menit pasca dilakukan monitoring oleh petugas dari satpolPP kecamatan yang langsung di pimpin Camat Pasar Kemis H. Nurhanudin, beberapa lokasi karoke di wisma mas diduga kembali beroperasi.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (27/3/2024) dinihari, di salahsatu rumah bercat hijau yang disulap menjadi area kaorake tiga perempuan berusia belia berbusana minim kembali mangkal didepan lokasi karoke dan sisanya tengah melayani tamu didalam ruangan karaoke yang sebelumnya disebut tidak ada aktifitas.(Red)