TNI & Polri

Kapolres Serang Cek Stok Minyak Goreng, Ancam Yang Berani Timbun

1006
×

Kapolres Serang Cek Stok Minyak Goreng, Ancam Yang Berani Timbun

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SERANG – Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, SH., S.Ik turun langsung ke lapangan guna cek kembali stok dan harga minyak goreng, guna mengawasi distribusi minyak goreng dari produsen, distributor, agen hingga pasar baik tradisional juga modern, Senin (28/03).

AKBP Yudha menyampaikan, bahwa Kapolri dan Mendag Muhammad Lutfi sudah sepakat untuk bekerja sama mengatasi kelangkaan minyak goreng dengan memerintahkan seluruh jajaran Polri untuk turun langsung kelapangan dan menindak tegas bagi siapa saja yang menimbun minyak goreng.

Advertisement
scroll ke atas

Kata dia, menjelang Ramadhan, Polres Serang Polda Banten mengantisipasi adanya kelangkaan minyak goreng khususnya di daerah hukum Polres Serang. Untuk itu, kami bersama Bapak Dir Binmas Polda Banten dan DisKoperindag Kabupaten Serang turun langsung ke lapangan untuk mengecek langsung dan apabila ditemukan ada yang bermain-main seperti menimbun maka Polri tidak segan-segan untuk menindak tegas.

BACA JUGA :  Sat Lantas Polres Bitung Amankan 8 Tersangka Aksi Balap Liar

Lebih lanjut, hasil pemeriksaan di beberapa Distributor,agen dan pasar tradisional yang ada di daerah hukum Polres Serang seperti di Kecamatan Kragilan, Ciruas dan Pasar Ciruas masih ada stok minyak goreng, dengan harga minyak goreng kemasan mulai dari Rp 23,000.- sampai dengan Rp 24,000.- adapun minyak goreng curah dengan harga Rp 18,000.- sampai dengan Rp 20,000.

BACA JUGA :  Kasi Humas Polres Serang Turut Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PWI Kabupaten Serang Periode 2021 - 2024

“hari ini kami adakan sidak ke distributor, agen dan pasar tradisional yang ada di daerah hukum polres serang, stok minyak goreng masih ada, namun harga masih relatif cukup tinggi “ kata dia.

BACA JUGA :  Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Personel Polsek Jawilan Polres Serang Rutin Patroli KRYD

Selain itu, Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembelian minyak goreng secara berlebihan “panic buying” karena hal tersebut bisa jadi salah satu faktor harga minyak goreng di toko retail dan toko tradisonal menjadi tinggi.

“Kita imbau kepada warga untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan “panic buying” yang nantinya justru akan menyebabkan terjadinya kenaikan harga minyak goreng dilapangan. Beliliah sesuai kebutuhan saja, ” imbau Kapolres. (Red/Humas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *