DaerahTNI & Polri

Kapolres Minahasa Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Demo Mahasiswa di Depan Kantor Bupati

892
×

Kapolres Minahasa Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Demo Mahasiswa di Depan Kantor Bupati

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MINAHASA – Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK memimpin langsung pengamanan aksi demo damai yang digelar oleh sejumlah Mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima) di depan Kantor Bupati Minahasa, Selasa (13/04/2022).

Diketahui, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) menggelar aksi demo dengan membawa atribut dan berorasi.

Advertisement
scroll ke atas

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Minahasa yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Kesra Riviva Maringka, Asisten II Wenny Talumewo, Asisten III Vicky Tanor dan didampingi Kapolres Minahasa berhadapan dengan para mahasiswa untuk menanggapi aksi demo tersebut.

BACA JUGA :  Tutup Rapim Polri, Kapolri Siap Implementasikan Instruksi Presiden Jokowi Soal Pembangunan Nasional

Selanjutnya, Kapolres Tommy dan Pejabat Pemkab Minahasa melakukan diskusi bersama para mahasiswa terkait tuntutan yang disampaikan sejumlah mahasiswa.

Ada beberapa hal tuntutan mahasiswa dalam aksi demo tersebut diantaranya, menjamin ketersediaan dan menjaga distribusi BBM, mengusut tuntas mafia minyak goreng, menolak kenaikan tarif PPN, menolak kenaikan harga bahan pangan.

BACA JUGA :  Kapolres Minahasa Terima Kunker GMKI Tondano

Juga, Gempur menuntut agar pemerintah memberikan hak pengelolaan tanah secara penuh kepada warga di Desa Kalasey II sebagai wujud Reforma Agraria. Mereka mendesak Komnas HAM RI untuk mengawasi dan memantau sesuai dengan kewenangannya, serta memberikan perlindungan terhadap warga Kalasey II dari potensi pelanggaran Hak Asasi Manusia yang akan dilakukan oleh Pemprov Sulut.

Selain itu, menuntut Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk menyelesaikan permasalahan Kelelondey secepatnya dan berpihak pada para petani.

BACA JUGA :  Lantamal VIII Peringati Hari Armada Tahun 2020

Serta, menuntut Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mencabut Pemberian Hibah Pemrov Sulut kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tanah Perkebunan Kalasey Il dan mendorong Pemprov Sulut untuk menetapkan Captikus sebagai kearifan lokal lewat Perda legalitas Captikus.

Terpantau, pengamanan ketat dilakukan Aparat TNI dan Polri dalam aksi demo damai ini. (Angky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *