Nasional

Kapolres Bungo Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru

713
×

Kapolres Bungo Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru

Sebarkan artikel ini

BUNGO, NASIONALXPOS.CO.ID – Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan yang maksimal dan optimal sepanjang perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Hal itu disampaikan Guntur saat meninjau langsung perayaan saat malam Misa Natal di Gereja Santo Paulus dan Gereja HKBP Muara Bungo, bersama dengan Forkopimda kabupaten Bungo, Jumat (24/12).

Selain memastikan penegakan protokol kesehatan di Gereja Santo Paulus dan Gereja HKBP, Kapolres dan rombongan juga melakukan pengecekan di Pos Pam dan Posyan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bungo.

“Kemudian, kami juga dalam kesempatan ini, memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan secara optimal,” kata Guntur usai mengecek penerapan prokes di Gereja HKBP.

Guntur menegaskan, personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya, akan terus bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang menjalani ibadah Natal serta Tahun Baru mendatang.

BACA JUGA :  Mantapkan Tata Cara Pemungutan dan Perhitungan Suara, KPU Bungo Gelar Simulasi

“Tentunya didukung oleh Pak Dandim dengan seluruh jajarannya, untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah perayaan Natal dan juga yang akan terus berjalan sampai Tahun Baru nanti, betul-betul berjalan aman lancar dan sukses,” ujar mantan Kapolres Tanjabbar tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga melakukan pengecekan langsung terhadap rangkaian protokol kesehatan yang diterapkan di Gereja Santo Paulus. Mulai dari pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi hingga kapasitas jemaat yang pelaksanaan ibadah secara langsung.

Sigit juga langsung berdialog bersama perwakilan pihak Gereja terkait pengaturan protokol kesehatan para jemaat yang hadir secara langsung. Setelah berbincang, Guntur pun mengikuti penerapan prokes, dengan melakukan cuci tangan sebelum memasuki dua gereja yang dikunjunginya.

“Melihat bagaimana pelaksanaan dalam hal menyelenggarakan rangkaian prokes mulai dari proses masuk kemudian penggunaan aplikasi PeduliLindungi sampai dengan pengaturan kegiatan di dalam Gereja. Sebagaimana diatur bahwa saat ini dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan sisanya dilaksanakan secara virtual,” ucap Kapolres.

BACA JUGA :  Bupati dan Unsur Forkopimda Bungo Takbir Sambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah

Penguatan prokes, kata Guntur, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif virus corona pasca-periode Natal dan Tahun Baru. Mengingat, pada tahun sebelumnya, terjadi penambahan kasus Covid-19 usai masa libur akhir tahun tersebut.

Guntur menyatakan, hal itu harus dijadikan pembelajaran dan evaluasi agar hal yang serupa tidak kembali terulang. Dengan begitu, tren positif pengendalian Covid-19 yang dewasa ini sudah baik dapat dipertahankan meskipun usai Nataru.

“Tentunya ini semua harus dilakukan untuk menjaga agar Covid-19 yang saat ini telah kita kendalikan dan hasilnya cukup baik dimana Positivity Rate dibawah 1. Ini masih bisa kita pertahankan karena pengalaman di Nataru lalu terjadi peningkatan dua setengah kali lipat dan terus naik pada saat kemudian masuk di hari raya Idul Fitri. Tentunya ini jadi pembelajaran kita semua, walaupun angka Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bungo sudah 70.08 %, kita saat ini sudah baik,” papar Guntur.

BACA JUGA :  Bupati Bersama Ketua TP PKK Bungo Hadiri Pembukaan MTQ Kecamatan Pasar Muara Bungo

Dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 yang terus berjalan optimal, Guntur berharap, tidak ada lonjakan di akhir hingga awal tahun 2022 mendatang.

Oleh karenanya, Ia menekankan, kepada seluruh pihak untuk tidak abai dan lengah dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Apalagi, di 160 negara, saat ini sedang menghadapi varian baru Covid-19, yakni Omicron. Di Indonesia sendiri, berdasarkan informasi Kemenkes telah ditemukan kasus Omicron.

“Semua yang telah kita raih bisa kita pertahankan. Apalagi saat ini kita tahu bahwa varian baru sedang berkembang hampir 160 negara dan delapan sudah masuk ke Indonesia. Sehingga mau tidak mau kita tetap harus laksanakan protokol kesehatan secara kuat.

Karena itu kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan yang ada. Sehingga proses perayaan Natal tetap bisa berjalan walaupun dengan prokes yang ketat,” tutup Kapolres. (is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *