DaerahNasional

Kapolda Tegaskan Tidak Ada Konvoi dan Pesta Pergantian Tahun

637
×

Kapolda Tegaskan Tidak Ada Konvoi dan Pesta Pergantian Tahun

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MANADO– Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol RZ Panca Putra mengimbau kepada seluruh masyarakat agar merayakan pergantian tahun secara sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan, guna memutus rantai penyebaran covid-19.

Kita harapkan sekali lagi imbauan kami masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah selama malam pergantian tahun, kita jaga diri kita masing-masing.

“Jaga lingkungan dan jaga keluarga supaya kita bisa masuki malam tahun baru dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami dan mengerti dan menyukseskan itu semua,” ujar Kapolda saat memimpin Konferensi Pers Akhir Tahun 2020 Polda Sulut, di aula Catur Prasetya, Selasa (27/12/2020).

BACA JUGA :  Pemkab Bungo Gelar Rembuk Stunting

Pada kesempatan itu, Kapolda mengajak kepada semua pihak untuk dapat melewati malam pergantian tahun dengan kesederhanaan, tidak menggelar pesta, tidak melakukan arak-arakan atau konvoi, tidak menyalakan petasan yang dapat mengganggu warga serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Jika didapati ada yang melanggar, kita akan memberikan peringatan. Jika tindakan peringatan tidak ditaati, aturan hukum itu ada bagaimana kita menghadapi masyarakat yang tidak menaati apa yang kita imbau kepada masyarakat,” tegasnya.

Apalagi katanya, saat ini Kapolri sudah mengeluarkan 2 Maklumat terkait kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan covid-19, yaitu Maklumat Nomor 3/IX/2020 saat menghadapi Pilkada Serentak dan Maklumat Nomor 4/XII/2020 saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA :  Alumni Akpol 97 di Sulut Gelar Baksos di 2 Kota

Serta Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara tentang pelaksanaan Natal dan pergantian tahun di masa pandemi covid-19 di Sulut.

“Ini harus kita patuhi bersama untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 karena Keselamatan Rakyat adalah panglima tertinggi,” ucapnya.

Menurutnya, data perkembangan covid-19 di Sulawesi Utara naik cukup signifikan dan sudah ada 8 wilayah kabupaten dan kota yang berada pada zona merah.

Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh Polda Sulawesi Utara bersama aparat terkait lainnya dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19, antara lain Gerakan Sulut Sejuta Masker, sosialisasi penerapan New Normal (3M), pengawalan dan pemakaman jenazah covid-19, penyemprotan disinfektan, kerjasama dengan lintas sectoral, pembentukan Tim Pemburu Pelanggar Covid-19, sosialisasi penggunaan masker dan pelaksanaan Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan.

BACA JUGA :  Peduli Sesama, Babinsa Koramil 1512-02/Patani Bantu Warga Binaan Bangun Rumah

“Mudah-mudahan dukungan dan kerja sama yang sudah diberikan oleh Forkopimda, masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan teman-teman media dapat bermanfaat untuk kita semua dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan mewujudkan Sulut yang lebih baik lagi kedepan,” ujar Irjen Pol RZ Panca Putra.  (Frankie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *