Scroll Untuk Baca Berita
NasionalTNI & Polri

Kapolda Sumsel Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Muba

835
×

Kapolda Sumsel Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Muba

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MUBA – Atas apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Muba dalam penanganan Covid -19 hingga hari ini, membuat saya apresiasi kepada pemerintah kabupaten dan juga kebijakannya.

Hal itu, disampaikan langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi Kapolres Muba Akbp Erlin Tangjaya SIK SH, saat melakukan peninjauan vaksinasi Covid -19 khusus Lansia, di Gedung Dharma Wanita Sekayu Muba, (29/4/2021).

Advertisement
scroll ke atas

Lebih lanjut Kapolda Sumsel mengatakan, melihat kondisi pandemi Covid -19 yang masih cukup banyak di tempat kita, salah satu upayanya ialah dengan melakukan percepatan vaksinasi. Adapun vaksin khusus untuk Lansia, memang masih minim.

“Untuk itu, kita jangan dulu menganggap Covid-19 seolah-olah sudah selesai. Terus jaga diri dan orang-orang sekitar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, serta mematuhi segala kebijakan dari pemerintah,” tegas Kapolda.

BACA JUGA :  Polda Sumsel Lakukan Konseling ke Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

“Alhamdulillah, dalam pantauan saya di Muba ini sudah cukup luar biasa dan masyarakat yang sama-sama mendukung untuk menekan penyebaran Covid-19,” tandas Kapolda.

Sementara, Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi pada kesempatan yang sama mengatakan, kasus pertama di Kabupaten Muba terjadi pada bulan Maret 2020 dan sampai dengan sekarang jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1269 kasus. Dengan kasus meninggal sebanyak 55 orang, untuk tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi di Kabupaten Muba sebesar 88,05 persen.

“Sedangkan, upaya-upaya yang dilakukan Kabupaten Muba untuk pengendalian Covid -19 dengan melakukan tes lacak dan isolasi. Untuk perawatan dan isolasi kasus konfirmasi Muba terdapat 3 RSUD dan 1 Rusunawa, yang digunakan untuk isolasi pasien tanpa gejala,” jelasnya.

BACA JUGA :  Sambangi Sekolah Terpadu Izzudin, Serda Sofiyan Himbau Security Tingkatkan Penjagaan Keamanan

Lanjutnya, untuk penegakan yustisi pelanggaran protokol kesehatan diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 16 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pola hidup masyarakat yang sehat, disiplin dan produktif di era kebiasan baru, yang sudah dilaksanakan oleh semua stakeholder terkait agar pengendalian penyebaran Covid -19 di Kabupaten Muba dapat di kendalikan.

“Adapun untuk ikhtiar terakhir kita adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang sudah dimulai sejak 26 Januari 2021. Tahap pertama penerima vaksin adalah tenaga kesehatan dan dilanjutkan untuk pelayanan publik, guru dan Lansia,” terangnya.

Tambahnya, untuk sasaran Lansia dimulai pada pertengahan April 2021. Pelaksanaan vaksinasi untuk Lansia sampai dengan sekarang baru sebanyak 3,86 persen atau sebanyak 1848 orang Lansia yang sudah divaksin dosis 1 dan pergerakan pelaksanaan vaksinasi Lansia ini masih cukup lamban, hingga percepatan sudah dilakukan dengan melaksanakan vaksinasi berbasis komunitas.

BACA JUGA :  Personel Polda Sulut Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

“Untuk Lansia, dilakukan dengan melaksanakan pelayanan vaksinasi di posyandu Lansia, pelayanan mobile yang dilakukan oleh puskesmas di desa-desa. seperti hari ini sebanyak 150 orang Lansia dilakukan vaksin yang berasal dari RT-RT dalam wilayah Kecamatan Sekayu, yaitu Lansia di Kelurahan Balai Agung,” ungkapnya.

“Pelaksanaan vaksinasi Lansia membutuhkan dukungan dari banyak pihak kerjasama yang baik, sosialisasi, edukasi dan pelayanan santun serta prima adalah point utama keberhasilan dari pelaksanaan vaksinasi Lansia,” pungkasnya. (Siti Rohmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *