NASIOANALXPOS.CO.ID, MANADO– Forkopimda Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pengecekan beberapa Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Samrat 2021 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H di wilayah Kota Manado, Rabu (12/05) malam.
Pengecekan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, Danrem 131/Santiago, Danlantamal VIII Manado, Danlanudsri Manado, Kajati, dan pejabat lainnya, serta Ketua MUI Sulut.
Pengecekan dilakukan di tiga pos secara berturut-turut. Yaitu Pospam Manado Town Square (Mantos), Pos Terpadu Jembatan Kuning, dan Pospam Taman Kesatuan Bangsa (TKB).
Rombongan Forkopimda juga sempat mengunjungi Masjid Agung Awwal Fathul Mubien Tuminting. Di setiap pos tersebut, Forkopimda juga memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan personel.
Gubernur menilai, kesiapan personel pengamanan baik TNI, Polri, unsur Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat lainnya dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan juga Kenaikan Isa Al Masih, sangat baik.
“Masyarakat juga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Gubernur juga berterimakasih dan mengapresiasi masyarakat Sulut, khususnya umat muslim yang sudah mematuhi anjuran pemerintah, terkait pelaksanaan malam takbiran hanya di masjid saja.
“Kita ketahui biasanya malam takbiran dilaksanakan dengan pawai di jalan yang begitu meriah, tetapi seperti tahun lalu takbiran tahun ini tidak ada pawai. Mengingat masih dalam situasi pandemi maka takbiran hanya dilakukan di masjid setempat,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolda menambahkan, sesuai hasil rapat koordinasi Forkopimda dan FKUB Sulut, disepakati salat Idul Fitri hanya dilaksanakan di masjid dan sekitarnya, serta dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pengamanan salat Idul Fitri dilaksanakan di sekitar 1.390 masjid di wilayah Sulut. Dan di setiap masjid sudah di-ploting personel TNI, Polri, Sat Pol PP, serta ormas lintas agama untuk pengamanan. Totalnya sekitar 3.500 personel gabungan,” jelasnya.
Untuk pengamanan peringatan Kenaikan Isa Al Masih, lanjut Kapolda, juga akan dilakukan pengamanan di gereja-gereja oleh personel gabungan.
“Supaya masyarakat yang melaksanakan Idul Fitri maupun Kenaikan Isa Al Masih merasa aman, nyaman, dan berjalan dengan tertib,” harap Kapolda.
Selain menyiagakan personel di tempat-tempat ibadah dan Pospam, sambungnya, juga akan dilakukan patroli rayon secara terpadu oleh personel gabungan.
“Itu semua dilakukan demi tetap terjaganya situasi kamtibmas yang kondusif, sekaligus meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah Sulawesi Utara,” kunci Kapolda. (***/Angky)
