NASIONALXPOS.CO.ID, KARANGASEM -Gubernur Bali Dr.Ir. I Wayan Koster M.M., didampingi Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra S.H.,M.si., melakukan kunjungan kerja pengecekan progres pembangunan penataan kawasan suci pura Basekih. Sabtu, (13-08-2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, Kadis PUPR Prov Bali Nusakti Yasa Wedha, Kapolsek Rendang Kompol I Gede Made Punia, Bendesa Adat Besakih Jero Mangku Widiarta, Ketua MO Besakih beserta anggota, Kontraktor Proyek dari PT Waskita, Tunas Jaya Sanur(TJS), dan Perwakilan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Adapun rangkaian kegiatan yaitu
Gubernur Bali bersama rombongan tiba dilokasi langsung meninjau beberapa bangunan yang ada di seputaran areal Manik Mas antara lain Bangunan Puskesmas, Bangunan Rumah dinas kesehatan, Bangunan Ruang MO, Bangunan Areal Pura Manik Mas, Bangunan Kantor LPD Besakih, Bangunan Wiyata Mandala.
Kemudian Gubernur Bali bersama rombongan menerima paparan di Gedung Wiyata Mandala adapun Paparan yg disampaikan dari pelaksana (WASKITA) I Made Udaswanta yang dananya bersumber dari APBD diantaranya terkait dengan pembangunan yang ada di seputaran areal Manik Mas sudah berjalan dan nantinya akan diselesaikan sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan yaitu pada akhir Tahun 2022 dan selama kegiatan pengerjaaan tidak ada kendala.
Paparan dari Pelaksana PT Pembangunan Perumahan (PP) Galang Bastiono menyampaikan, beberapa bangunan yang sedang dikerjakan diantaranya Bangunan Kios, Bangunan toilet, Bangunan parkir roda empat/bus yang bisa menampung lebih dari 1.400 unit kendaraan dan roda dua lebih dari 1.400 unit sepeda motor. Dimana pembangunan sudah berjalan kurang lebih 70 % dan akan berusaha diselesaikan pada bulan Februari 2023 sementara tidak ada hambatan dalam pengerjaan.
Gubernur Bali meminta kepada pelaksana baik PP maupun Waskita agar “pembangunannya dipercepat sehingga bisa diselesaikan pada akhir Tahun 2022 namun jangan sampai mengurangi kwalitas bangunan,” ucap Gubernur.
Dilanjutkan dengan penandatanganan testimoni kunjungan serta peninjauan Bangunan Pura Melanting, Margi Agung, Bale Gong, Wantilan dan toko-toko yang ada di jalur ulun setra. (PDS Paramananda)
