NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Festival Baselang Tauh adalah festival yang menyajikan berbagai seni budaya Kabupaten Bungo, baik lagu daerah maupun tarian daerah Kabupaten Bungo. Selain itu, Festival ini disandingkan dengan momen peringatan HUT ke-57 Kabupaten Bungo.
Terlihat masyarakat Kabupaten Bungo sangat antusias menyaksikan Festival Baselang Tauh ke IV ini, yang tercermin dari tumpah ruahnya masyarakat Kabupaten Bungo menyaksikan festival tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Bungo Masril, S.Sos, M.E menyampaikan laporan kegiatan ini merupakan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota yang telah kita tanda tangani secara bersama pada tanggal 14 Maret 2022 di kantor Gubernur provinsi Jambi tentang Festival Swarnabhumi.
Kemudian didasarkan pada Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan melalui empat unsur yaitu perlindungan pengembangan pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan.
“Baselang tauh yang ke IV ialah sebagai ajang kompetisi pada seni tradisi lagu daerah kuliner tradisional dan olahraga tradisional dalam pelaksanaan pekan kebudayaan daerah kabupaten Bungo,” kata Masril.
Adapun yang diperlombakan dalam acara Baselang tauh ke IV ini diantaranya Pencipta lagu daerah,
Lomba olahraga tradisional selama 7 hari
Lomba kuliner khas Kabupaten Bungo.
Masril menambahkan setiap tahunnya Kabupaten Bungo selalu menyelenggarakan acara Baselang Tauh, dan menggali kebudayaan daerah kabupaten Bungo, namun apa daya bencana menimpa kita selama 2 tahun yakni pandemi covid-19. Tapi Alhamdulillah tahun 2022 ini bisa kita selenggarakan kembali acara Baselang Tauh tahun 2022,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Jambi yang diwakili oleh Asisten Gubernur Jambi bidang ekonomi dan pembangunan, mengemukakan bahwa kebudayaan merupakan jati diri suatu bangsa, serta mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan melestarikan jati diri (kebudayaan) bangsa tersebut.
“Di tengah kemajuan teknologi, sangat penting untuk melestarikan budaya. Jangan pernah lupa dengan budaya daerah. Jadi apapun kalian nanti, sehebat apapun kalian nanti, jangan pernah melupakan budaya daerah, itu merupakan titipan orang-orang tua kita, generasi sebelumnya, harus kita lestarikan,” terangnya.
Dirinya mengajak generasi muda untuk mencintai dan terlibat dengan kebudayaan daerah.
Selain itu juga ia berpesan untuk memanfaatkan momen tersebut sebaik-baiknya. Selain itu, kata Asisten Gubernur Bidang ekonomi dan pembangunan ini.
Di dampingi Dirjen Kemendikbud & Riset Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd dan Kadis P dan K Bungo Masril, S.Sos membuka Festival Baselang Tauh Ke IV Bungo Tahun 2022, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 4 kali.
Wakil Bupati Bungo, H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd menyampaikan harapannya yakni agar festival tersebut dapat memotivasi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah ditengah tantangan kemajuan zaman.
“Lanjutnya Wakil Bupati Bungo mengungkapkan acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan kenduri swarnabumi yang diinisiasi oleh pemerintah pusat, mudah-mudahan acara ini akan berlangsung dengan lancar dari awal sampai dengan akhir,” pungkas Wakil Bupati Bungo. (is)