NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG- Kepala Desa Wanakerta, Tumpang Sugian, melakukan pemecatan sepihak kepada 27 ketua RT-RW di wilayahnya karena sakit hati, lantaran sang putra gagal dalam pemilihan legislatif (Pileg) di Pemilu 2024, Sabtu (9/3/2024)
Tumpang mengakui pemecatan itu dilakukannya karena sakit hati, sang putra gagal dalam pemilihan legislatif (Pileg) di Pemilu 2024. Seluruh RT-RW yang dipecat itu, memiliki perolehan suara yang rendah untuk putranya Solihin dalam perebutan kursi anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Keputusan Kepala Desa Wanakerta ini menjadi perbincangan, setelah memecat ketua RT-RW yang berada di area perumahan. Dia mengemukakan, pemecatan itu lantaran dia kecewa atas kekalahan sang putra pada pemilihan legislatif di Pemilu 2024.
“Dua minggu sebelum pelaksanaan pemilu saya undang RT-RW, saya suruh mendata ada berapa hak pilih yang ada di Desa Wanakerta, itu ada 15 ribu pemilih,” ujarnya.
Saat dikumpulkan, terjadi kesepakatan dan hal yang dijanjikan antara RT-RW dan dirinya untuk bisa memilih Solihin, putranya, di Pileg 2024. Namun nyatanya, caleg yang diusung PDIP itu kalah sehingga membuat Tumpang, sang ayah mengamuk.
“Kalau ketua RT-RW gak sepaham dengan kades buat apa? Paling pertama kalo dapat apa-apa RT-RW yang saya panggil, tapi dengan kejadian kemaren saya sakit (hati) banget,” ujarnya. (Red)