NASIONALXPOS.CO.ID, PAPUA – Kebersamaan masyarakat dengan TNI Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Ubrub kembali ditunjukkan melalui Acara Adat Doa Pemulihan Arwah Leluhur di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (27/02/2023).
Acara adat ini adalah permohonan pengampunan dosa sanak keluarga atas segala kesalahan kepada arwah leluhur mereka yang diyakini apabila tidak dilaksanakan akan terkena musibah.
Dankipur II Satgas Yonif 143/TWEJ, Lettu Inf Supriyono mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut disamping sebagai sarana komunikasi kepada masyarakat juga sebagai wujud penghormatan terhadap kearifan lokal yang terdapat di wilayah penugasan Papua.
“Acara ini merupakan kearifan lokal yang patut kita jaga bersama sebagai kekayaan budaya di perbatasan, disamping itu menjadi sarana komunikasi antara warga masyarakat dengan anggota Satgas. Untuk itu mari kita sukseskan,” ungkap Lettu Inf Supriyono.
Dipimpin langsung oleh Dankipur II Satgas Yonif 143/TWEJ, terlihat anggota Satgas disambut hangat oleh tokoh agama, adat dan masyarakat Kampung Umuaf, dan hal tersebut sangat langka dan jarang dilaksanakan.
“Suatu kehormatan bagi Satgas karena kegiatan ini adalah acara langka dan hanya arwah-arwah tertentu yang mendapat penghormatan seperti ini,” imbuh Lettu Inf Supriyono.
Sementara itu, Kepala Distrik Web Toni Debem mengucapkan terimakasih atas kedatangan Satgas Yonif 143/TWEJ, ia berpesan untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah khususnya Distrik Web guna mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera.
“Sa ucapkan terimakasih kepada Satgas, Koramil dan Polri yang telah berkenan hadir dalam acara ini. Mari bersama kita wujudkan Web wilayah yang aman, damai dan tentram serta selalu dalam berkah dan lindungan Tuhan,” ujar Kadistrik.
Pada kesempatan yang sama, Darius Debem Kepala Kampung Umuaf juga mengucapkan terimakasih kepada TNI Polri serta seluruh undangan yang hadir sebagai saksi kepada arwah leluhur mereka dalam acara tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada TNI Polri dan seluruh undangan yang telah hadir yang menjadi saksi kami memohon maaf atas dosa-dosa kami kepada arwah leluhur,” ungkapnya. (*)