Politik

Jumiwan – Maidani Tampil Sangat Baik di Debat Kedua

27
×

Jumiwan – Maidani Tampil Sangat Baik di Debat Kedua

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo Nomor urut 2, Jumiwan Aguza – Maidani (JADI) kembali tampil penuh meyakinkan dalam debat publik kedua.

Pendalaman visi misi yang disampaikan oleh Cabup maupun Cawabup dipaparkan dengan baik dan jelas dalam debat kandidat sesi kedua di Semagi Hotel, Sabtu malam (16/11/2024).

Cabup Jumiwan Aguza terlebih dahulu memaparkan visi Bungo Cerdas, Sehat dan Sejahtera pasangan JADI jika masyarakat kabupaten Bungo memberikan amanah pada 27 November nanti.

BACA JUGA :  Jumiwan - Maidani Sosok Muda, Energik dan Peduli, Fasha Ajak Masyarakat Bungo Pilih Nomor 2

Sementara Cawabup Maidani mendapatkan giliran menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan dalam menyukseskan visi Bungo Cerdas, Sehat dan Sejahtera.

Selain tampil kompak dan tidak memonopoli debat, baik bertanya, menjawab maupun menanggapi, pasangan calon nomor urut 2 ini juga terlihat sangat menguasai tema debat yang diselenggarakan oleh KPU Bungo.

“Visi Bungo Cerdas itu merupakan masyarakat Bungo yang berkualitas, baik intelektual, emosional maupun spiritual,” ungkap Cabup Jumiwan Aguza.

“Sedang Visi Bungo Sehat itu adalah masyarakat Bungo yang sehat, baik fisik, mental maupun sosial,” sambungnya.

“Kemudian visi Bungo sejahtera itu adalah masyarakat Bungo yang tercukupi kebutuhan sosial, material maupun spiritual,” tandasnya.

Kemudian gilirian Cawabup Maidani menyampaikan bahwa pasangan JADI juga akan menyiapkan bantuan-bantuan yang menyentuh langsung kepada masyarakat kurang mampu maupun yang berhak menerimanya.

BACA JUGA :  Unggul Berdasarkan Hasil Pleno PPK, Jumiwan - Maidani Tetap Tunggu Pleno KPU Bungo

Diantaranya bantuan biaya pendidikan, bantuan bagi Lansia kategori miskin, bantuan modal pertanian, pekebun, peternakan, pelaku UMKM ibu rumah tangga, nilenial dan pelaku ekonomi kreatif.

“Kami juga akan memberikan bantuan insentif LAM mulai tingkat kabupaten, kecamatan, dusun dan kelurahan. Kemudian tambahan insentif untuk ketua RT dan RW,” ungkap Maidani.

“Selanjutnya pemberian insentif untuk pegawai syarak, guru ngaji, guru madin, guru PAUD dan TK,” tutup Maidani.(is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *