NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram kembali melakukan pertemuan atau tatap muka bersama warga Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat.
Seperti yang telah dibicarakan pada Jumat Curhat sebelumnya, Rio Dusun Sungai Buluh mengeluhkan terkait tapal batas Desa serta penyerobotan lahan pemerintah Desa Sungai Buluh yang saat ini digunakan oleh diri pribadi warga.
Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram menyebutkan, dirinya akan memerintahkan Kasat Reskrim Polres Bungo, untuk mengecek secara langsung ke Kantor Pertanahan Bungo, terkait tapal batas dan tanah hak milik Desa.
“Seperti janji saya pada Jumat Curhat sebelumnya, adanya laporan terkait tapal batas dan penyerobotan lahan Pemdes oleh segelintir warga, akan segera dilakukan pengecekan ke BPN,” ujar Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram, Jumat (03/03/23).
Dikatakannya, seperti permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, terkait balap liar dan knalpot brong yang mengganggu Kamtibmas dan kenyamanan warga, sudah dilakukan penindakan sehingga kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan balap liar sudah berkurang.
“Sebelumnya terkait knalpot brong dan balap liar, sudah kita tindak lanjuti dan saat ini sudah mulai berkurang,” katanya.
Pada kesempatan itu, Camat Rimbo Tengah Wily Rahman mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bungo yang dengan cepat menanggapi keluhan masyarakat.
“Saya pribadi ataupun selaku camat mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bungo yang sudah menanggapi keluhan masyarakat,” terang Wily.
Lanjut Wily, dari keluhan masyarakat terkait balap liar dan knalpot brong, saat ini sudah mulai berkurang sejak dilakukan penindakan oleh Polres Bungo.
“Sampai saat ini, keluhan warga terkait knalpot brong dan balap liar, sudah berkurang dan boleh dikatakan tidak ada lagi. Sehingga, warga merasa aman dan nyaman,” lanjutnya.
Ia berharap, dari keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, Polres Bungo akan selalu tanggap demi keamanan dan kenyamanan warga. (is)